TRENGGALEK – Urusan harta kekayaan pejabat di Kabupaten Trenggalek, Bupati Mochamad Nur Arifin masih menduduki capolista alias nomor satu. Berdasarkan data dari e-LHKPN pada pelaporan terakhir di 2020, dia memiliki harta sekitar Rp 53 miliar.
Dia meninggalkan jauh Wabup Syah Muhammad Nata Negara yang pada pelaporan terakhir di 2019 “hanya” membukukan sekitar Rp 946,4 juta. Bahkan dari unsur pimpinan DPRD Trenggalek, yang paling mendekati hanya Arik Sri Wahyuni. Itu pun sejumlah Rp 2,1 miliar.
Sedangkan yang paling buncit adalah wakil ketua DPRD Trenggalek dari PKS, Agus Cahyono Doding Rahmadi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Trenggalek Eko Junianti mengatakan, Pemkab Trenggalek memiliki Peraturan Bupati (Perbup) 4/ 2018 tentang Petunjuk Teknis Penyampaian dan Pengelolaan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara.
Dalam ketentuan pelaporan, lanjut dia, WL LHKPN akan melaporkan harta kekayaan yang diperoleh sejak awal Januari sampai akhir Desember secara periodik atau setahun sekali. Sementara pelaporan LHKPN, itu memiliki estimasi waktu paling lambat per 31 Maret pada tahun berikutnya. .
Di sisi lain, berdasarkan pengumuman laporan harta kekayaan penyelenggara negara dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Besaran nilai HKPN Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin pada 2020 mencapai Rp 53.060.513.909. Rinciannya, harta tanah dan bangunan Rp 49.001.000.000; alat transportasi dan mesin Rp 2.529.700.000; harta bergerak lainnya Rp 48- 7.000.000; kas dan setara kas Rp 814.521.002; harta lainnya Rp 230.470.809; hutang Rp 2.177.902.
Adapun, besaran nilai HKPN Ketua DPRD Samsul Anam periodik 2019 dan 2020 mengalami penyusutan. Pada 2019, kekayaan ketua DPRD mencapai Rp 2.20 9.693.601. Rinciannya, harta tanah dan bangunan Rp 1.381.714.000; alat transportasi dan mesin Rp 640.850.000; harta bergerak lainnya Rp 106.250.000; kas dan setara kas Rp 91.679.601; harta lainnya Rp 2.220.493.601; hutang Rp 10.800.000. Sedangkan pada 2020, harta kekayaan Samsul Anam Rp 1.898.579.601. Rinciannya, harta tanah dan bangunan Rp 1.2 40 . 000.000; alat transportasi dan mesin Rp 461.250.000; harta bergerak lainnya Rp 105.650.000; kas dan setara kas Rp 91.679.601. (tra/c1/rka/dfs)