KOTA BLITAR – Keseriusan Rara Alzahra dalam dunia entertain tidak diragukan. Jauh sebelum masuk modeling, Rara sudah menerima berbagai macam endorse. Bahkan, sekarang dia berhasil masuk dunia akting. Membintangi beberapa film pendek dan berhasil menjadi pemain dalam beberapa film series.
Tentu saja, apa yang diraihnya selama ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal dilalui Rara, baik suka maupun duka. Salah satunya ketika menimba ilmu di Jogjakarta. Lantaran bolak-balik Jogja-Blitar, dia pernah nyaris kehabisan ongkos.
Namun, hal tersebut bukanlah halangan bagi warga Desa Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul itu. Dia tetap pantang menyerah, sampai akhirnya bisa sukses seperti sekarang.
Saat ditemui beberapa hari lalu, Rara mengaku sejak kecil ingin berkarir di dunia entertain. Sebab, dia menganggap ketika menjadi artis bisa membantu pemasukan ekonomi keluarga. Karena itulah, kini dia juga ingin membahagiakan kedua orang tuanya. “Bisa memperoleh penghasilan dan dapat membantu orang tua,” ujarnya.
Rara semakin dikenal juga karena keramahannya. Bahkan, ketika dia memiliki akun Instagram, pengikutnya terus bertambah. Ini membantunya semakin terkenal. Dia pun banyak menerima endorse.
Nah, ketika berusia 16 tahun, Rara ikut kelas modeling di Jogjakarta. Di tempat itulah Rara ditempa. Termasuk berhasil ikut berbagai event bergengsi dan mendapatkan job.
Kesempatan Rara untuk mencicipi dunia akting pun terwujud. Yakni, pemeran utama film pendek. Kala itu, film tersebut merupakan tugas akhir dari mahasiswa ISI Jogjakarta. Tak berhenti sampai di situ, Rara juga berhasil dapat job main film. “Akhirnya film pendek itu selesai, dapat tawaran sebagai support talent di film Habibi Ainun 3 pada 2019,” ujarnya.
Karir Rara tergolong cepat. Inilah yang sempat membuatnya mendapat cobaan. Yakni, bully dari beberapa teman. Namun, hal itu tak membuat Rara goyah. Dia terus berkarya. “Ya tidak apa-apa. Kalau kehidupan banyak cacian, makian, dan rintangan, ya sudah dinikmati prosesnya sebagai bumbu-bumbu kehidupan,” jelas wanita yang kini berusia 19 tahun itu.
Setelah job di Jogjakarta, dia mulai meniti karir di Jakarta. Ikut beberapa event dan endorse. Dia pun bersyukur atas apa yang diraihnya. Selang beberapa bulan, Rara mendapat tawaran beasiswa sekolah akting di Jogjakarta. “Masih datang dua kali (pertemuan, Red) sudah dapat tawaran main film dokumenter Kulonprogo. Itu nggak nyangka sama sekali,” ungkapnya.
Ketika main film Kulonprogo, wanita berparas cantik itu bertemu beberapa pejabat di lingkup pemerintahan Jogjakarta. Dia juga bertemu cukup banyak pemain serta sutradara senior. Bakatnya pun tak luput dari sorotan. Buktinya, ketika film usai, dia kembali mendapat job. “Saya ditelepon sutradara dan langsung disuruh datang untuk casting. Kini saya berperan sebagai Dessy dalam film yang berjudul Doa Mengancam,” terangnya.
Padatnya kegiatan Rara membuatnya harus memperhatikan kesehatan. Karena itulah, dia rajin konsumsi suplemen. Begitu juga dengan menjaga kesehatan kulit. Selalu memakai skincare. “Minum suplemen sudah pasti dan makan jangan sampai telat. Ke mana pun, di mobil ada boks. Semua obat di situ ada,” ujarnya lagi.
Rara sadar kesuksesannya tak lepas dari doa orang tua. Utamanya ibu. Karena itulah, dia ingin selalu membahagiakan orang tua. Dia juga ingin berbuat baik kepada banyak orang. Dia berpesan kepada rekan sebayanya, tetap percaya diri dan percaya terhadap kuasa Tuhan. “Dan harus berani melangkah,” tandasnya. (dia/c1/wen)