Tuesday, August 9, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar

RAMAI: Ratusan pengunjung Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo, memadati prosesi budaya Larung Sesaji, kemarin (31/7). (MOCHAMMAD LUKI AZHARI/RADAR BLITAR)

Ratusan Warga Padati Larung Sesaji, Pandemi Normal Makin Ramai

by Radar Blitar Jawa Pos
01 Aug 2022
in Blitar
0

KABUPATEN BLITAR – Kondisi pandemi yang mulai melandai membuat kunjungan wisata ke beberapa obyek wisata di Blitar makin ramai. Seperti terlihat di Pantai Serang, Kecamatan panggungrejo, yang menggelar peringatan 1 Muharam atau 1 Suro, yakni prosesi budaya Larung Sesaji yang digelar kemarin (31/7).

Euforia wisatawan pun memuncak. Bahkan jumlahnya pun lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Tokoh masyarakat Desa Serang, Raban Yuwono mengatakan, bahwa tradisi ini memang selalu dilaksanakan tiap tahun. Ini sebagai wujud rasa syukur atas segala anugerah dari Sang Pencipta. Upacara Larung Sesaji ini juga untuk tolak bala, sehingga wilayah pesisir selatan Bumi Penataran dan sekitarnya tetap dilindungi.

“Dibanding tahun lalu (2021, Red), tahun ini jauh lebih ramai. Ribuan warga yang menyaksikan. Semoga makna dari pelaksanaan tradisi ini dapat diterima secara keseluruhan oleh wisatawan,” ujar Raban Yuwono, sekaligus penggiat seni mocopat itu.

Untuk diketahui, tradisi larung ini dilaksanakan sekali tiap tahunnya. Kegiatan ini identik dengan adanya dua tumpeng raksasa. Isinya, berbagai macam hasil bumi, seperti sayur mayur, buah, hingga nasi. Kedua tumpeng lanang (laki-laki) dan wadon (perempuan) ini selanjutnya didoakan terlebih dulu. Lalu, ditenggelamkan di tengah lautan menggunakan perahu milik nelayan setempat.

Nah, sebelum itu ada sejumlah tahapan yang dilakukan. Hampir sama dengan tahun sebelumnya, larung sesaji diawali dengan pembacaan doa atau ujub. Sesi ini dipimpin langsung oleh Raban.

“Kami bersama tokoh desa atau sesepuh, berharap mendapat hasil baik, tidak ada kendala, dan dihindarkan dari musibah,” ungkapnya.

Salah seorang wisatawan asal Kecamatan Ponggok, Suci Ayunda mengatakan, bersama keluarga sengaja melancong ke Bumi Penataran untuk melihat tradisi turun-temurun itu. Sebelumnya, pada 2019 lalu, dia sempat menyaksikan. Saat itu, jumlah penontonnya sangat banyak. Sehingga, tak leluasa menyaksikan rangkaian prosesi.

Sementara pada pelaksanaan tahun ini, ujar Suci, bahwa antusiasme masyarakat tidak lebih banyak jika dibandingkan dengan sebelum pandemi. Namun, apabila melihat tahun lalu, wisatawan tahun ini jauh lebih banyak. Ini lantaran kasus Covid-19 yang sudah melandai.

“Tadi sudah ada banyak yang lepas masker. Sudah booster kali, ya. Tapi memang tahun ini banyak dari pada yang kemarin, sepi,” tandasnya. (luk/ady).

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Gelar Turnamen Ajang Bina Atlet, Bahan Uji Coba dan Jaring Potensi

Next Post

Cantiknya Anggun Wulandari saat Berhijab

Related Posts

Duh, Ratusan Napi Belum Vaksin

by Radar Blitar Jawa Pos
09 Aug 2022
0
7

KOTA BLITAR - Meski kasus Covid-19 sudah lebih reda, tapi masih...

Pengajuan Secara Kelompok, Ada Peluang Hibah untuk Pelaku Seni

by Radar Blitar Jawa Pos
09 Aug 2022
0
4

KOTA BLITAR - Dukungan dan fasilitasi pemerintah terhadap pelaku seni di...

Reboisasi jadi Alternatif Kisruh HIPPA di Gandusari

Reboisasi jadi Alternatif Kisruh HIPPA di Gandusari

by Radar Blitar Jawa Pos
09 Aug 2022
0
4

KOTA BLITAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten...

Load More
Next Post

Cantiknya Anggun Wulandari saat Berhijab

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tiga Hari Serangkaian Rakerda dan Diskusi Ilmiah Tahunan (DIT) 1 Hisfarma PD IAI Jatim 2022

Tiga Hari Serangkaian Rakerda dan Diskusi Ilmiah Tahunan (DIT) 1 Hisfarma PD IAI Jatim 2022

1 week ago
49
Santunan Pemerintah Minim, Kawan PMI Meninggal dari Boyolangu Beramai-ramai Galang Donasi

Start Penyekatan Pukul 18.00, Alun-Alun Blitar Disterilisasi saat Malam Tahun Baru

7 months ago
207

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital