BLITAR – Bisnis kuliner tetap menjanjikan. Termasuk saat pandemi Covid-19 seperti sekarang. Syaratnya, harus kreatif mengolah bahan untuk menghasilkan cita rasa yang lezat. Tak terkecuali dalam membuat makanan khas luar negeri. Salah satunya pizza.
Berbagai jenis makanan dijual di pasaran. Tak hanya lokal, tapi juga luar negri. Pizza salah satunya. Makanan khas Italia itu ternyata cukup akrab di lidah warga lokal. Bahkan, tak sedikit orang yang gandrung dengan makanan tersebut. Hal itu bisa menjadi peluang bisnis tersendiri. Seperti dilakukan Agustina Rahayu.
Dia memilih memproduksi pizza. Makanan khas Italia itu ternyata banyak disuka. Dia lantas lebih serius dalam proses produksi dan pemasaran. Agustina mengaku tak mudah memantapkan hatinya untuk memproduksi pizza. Sebab, makanan tersebut juga cukup sulit dalam proses pembuatannya. Komposisi bahan harus pas agar bisa menghasilkan rasa yang ampuh menggoyang lidah. Namun dia terus berusaha, hingga akhirnya menemukan kompisisi yang tepat.
“Sebenarnya dasar untuk pembuatan pizza sama saja. Tapi saya memang membuat resep yang beda. Yang pas dan sesuai dengan cita rasa khas buatan saya. Ini agar pelanggan bisa membedakan pizza buatan saya dan lainnya,” ujarnya.
Sejak 2018 lalu, wanita asal Kecamatan Kanigoro itu mulai memproduksi pizza skala rumahan. Meski begitu, peminat terus bertambah. Dia semakin serius, terlebih di wilayah Kanigoro belum ada yang memproduksi makanan berbentuk lingkaran itu. Pizza juga termasuk makanan yang bisa diterima semua kalangan usia. Dewasa dan anak-anak semua suka.
“Anak-anak juga banyak yang suka pizza, karena topping kejunya. Jadi sering dapat pesanan untuk ulang tahun ataupun lainnya. Anak-anak dari pelanggan cenderung lebih suka pizza daripada roti,” jelasnya.