KABUPATEN BLITAR – Ikatan Guru Taman kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Blitar sukses menggelar kegiatan mewarna pada Jumat (4/1) lalu. Ini merupakan puncak perayaan Hari Ibu (22 Desember, Red). Selain itu, organisasi guru TK ini juga menggelar kegiatan “IGTKI Peduli” dengan memberikan bantuan kepada sejumlah keluarga inti yang sedang menghadapi musibah.
Ketua IGTKI Kabupaten Blitar, Yoerin Ernawati mengatakan, kegiatan ini (lomba dan IGTKI Peduli, Red) merupakan kegiatan rutin tahunan. Memang puncak kegiatan lomba baru digelar, karena memang kegiatan sudah digelar sejak Desember lalu, dan terus menyeleksi peserta terbaik dari masing-masing kecamatan. “Anak-anak yang ikut lomba mewarnai ini adalah anak-anak terbaik dari kecamatan masing-masing. Nanti diseleksi yang terbaik tingkat kabupaten untuk juara 1, 2, 3, dan juara harapan 1, 2, 3, serta piala bergilir,” jelasnya.
Namun, meskipun ada seleksi kembali, sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang mewakili setiap kecamatan akan tetap mendapatkan penghargaan. “Ini sebagai bentuk apresiasi kami untuk kreatifitas.Ada sekitar 72 anak dari 22 kecamatan yg mengikuti lomba mewarnai tahun ini” ungkapnya.
Tidak hanya itu, IGTKI Kabupaten Blitar juga melakukan kegiatan IGTKI peduli dengan melakukan penggalangan dana yg diberikan kepada anggota atau keluarga inti yang tertimpa musibah, menderita sakit, sedang dalam masa pengobatan, atau perawatan dan yang meninggal dunia.
“Hal-hal semacam ini sangat membantu sesama, apalagi kegiatan ini semua murni dari dana para anggota IGTKI Kabupaten Blitar dari anggota dan untuk anggota juga akhirnya, ini sudah luar biasa,” bebernya.
Kepala Bidang (kabid) Pembinaan Paud dan PNF, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Blitar, Alwi Maulana, ikut hadir dan menyaksikan adu kreatifitas anak-anak TK tersebut. Berbagai kegiatan yang digelar oleh IGTKI Kabupaten Blitar patut diapresiasi. “Saya lihat ini sangat baik dan harus terus ditingkatkan, baik itu lomba mewarnai dan juga pemberian santunan,” tegasnya. Menurut dia, ada beberapa hal dapat dipetik, pertama untuk support kreatifitas anak dan penghargaan, karena setiap anak mendapatkan piala jadi kita hargai kreatifitasnya, di antara yang baik tetap dipilih yang terbaik. Makanya dipilih juri yang handal dibidangnya untuk mewadahi kreatifitas anak-anak ini.
“Kagiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan motoriknya, mengasah keterampilan geraknya, maupun keterampilan motorik halusnya dituangkan dalam kegiatan mewarna tersebut, sehingga kegiatan ini menurut saya sangat positif,” pujinya.
Dia berharap, tidak hanya anak-anak tapi gurunya juga perlu ada pelatihan. Harapan terbaik untuk anak-anak terutama TK dan PAUD. Sebab, kuncinya bermain dan belajar, kegiatan yang bersifat bermain dan belajar sangat membantu untuk mengasah keterampilan mereka, dan tentu peran orang tua sangat penting.
“IGTKI berusaha untuk menyiapkan tenaga pendidik yang profesional dilihat dari IGTKI peduli, ini merupakan sesuatu yang patut diapresiasi,” tandasnya. (rfi/ady)
