TULUNGAGUNG – Pengujung kegiatan Radar Tulungagung (RaTu) Film Festival (RFF) Tahun 2022 akan diselenggarakan pada Jumat (25/11) atau hari ini, di gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (SATU). Kegiatan dengan tema “Tulungagung Bercerita Sedalam Apa Kau Mengenalku” ini akan memperebutkan 8 nominasi dari dua kategori dengan total 16 piala penghargaan.
Ketua Panitia RFF Tahun 2022, Yan Christanto mengatakan telah menyiapkan awarding atau hadiah penghargaan bagi peserta RFF. Awarding kali ini akan ada 8 nominasi penjurian yang terdiri dari dua kategori. Yaitu, kategori pelajar dan kategori umum. “Jadi besok (hari ini, Red) di 25 November itu akan ada kegiatan awarding bagi peserta RFF Tahun 2022. Totalnya ada 16 piala,” jelasnya kemarin (24/11).
Kemudian, 16 piala penghargaan tersebut akan diperebutkan oleh 26 peserta, baik dari kategori pelajar dan kategori umum. Acara awarding yang akan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB tersebut akan dihadiri tamu-tamu VIP dari beragam kalangan. “Nantinya tamu-tamu VIP ini akan turut serta membacakan nominasi peraih penghargaan pada kegiatan awarding itu,” ucapnya.
Di pengujung rentetan kegiatan RFF ini, dia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi pesona baru serta gairah baru dalam dunia perfilman di Tulungagung. Dengan begitu, ke depannya akan muncul kegiatan-kegiatan serupa agar dapat memunculkan sineas-sineas bertalenta asal Tulungagung. “Lebih dari itu, kami berharap akan lebih banyak terselenggara event-event film yang berbasis profesional yang ada di Tulungagung,” paparnya.
Disinggung perihal kesan pertama saat menonton film-film dari peserta RFF ini, dia mengaku terkejut dengan suguhan dari karya-karya insan perfilman di Tulungagung. Menurut dia, pihak dewan juri akan kesulitan menilai karya-karya dari peserta RFF. “Jujur saya kaget, karena filmnya luar biasa bagus dan ciamik semua. Baik kategori pelajar dan umum itu bagus semua. Apalagi, kategori pelajar menggarap filmnya sudah seperti profesional. Secara kualitas, bedanya sangat-sangat tipis,” ungkapnya.
Selain itu, dengan adanya RFF yang bertemakan “Tulungagung Bercerita Sedalam Apa Kau Mengenalku” ini dapat menjadikan wadah bagi seluruh insan perfilman di Tulungagung. Kemudian, pihaknya juga berperan aktif dalam mengkampanyekan Tulungagung go internasional, salah satunya dengan memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Tulungagung. “Syukur alhamdulillah kita sejalan dengan program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yaitu Tamasya Tulungagung The Soul of Historis. Jadi, kekuatan masa lalu itu bisa menggugah kita. Pun, kita bisa menceritakan di masa mendatang sehingga kebesaran dari daerah itu dapat menjadi daya tarik tersendiri,” tutupnya. (mg2/c1/din)