TULUNGAGUNG – Ribuan massa yang tergabung pada Aliansi suporter sepak bola dan pelajar di Tulungagung menggelar doa bersama dan penggalangan dana peduli korban tragedi Kanjuruhan, Malang di Taman Kartini Tulungagung, selasa (4/10/22) malam.
Aksi peduli korban tragedi Kanjuruhan ini diawali dengan doa bersama yang di pimpin Gus Aladin Ali Raja dari Tulungagung. Dalam panjatkan doa secara islam tersebut, nama para korban di sebutkan satu persatu untuk dikirimi doa.
“Pada aksi solidaritas dan sekaligus mendoakan sahabat-sahabat kita yang telah wafat di tragedi Kanjuruhan, mari kita doakan, semoga Husnul khatimah,” ajak Gus Aladin saat memulai memimpin doa dan tahlil.
Para simpatisan peduli korban Kanjuruhan yang memakai kostum serba hitam sambil menyalakan lilin, menambah suasana doa bersama tampak hikmat dan sakral. Bahkan, tidak sedikit yang meneteskan air mata saat mengikuti doa bersama.
Iqbal, salah satu perwakilan dari Aliansi suporter Aremania mengatakan korban yang saat ini di doakan mayoritas berstatus pelajar.
“Saya berharap peristiwa ini jadi yang pertama dan terakhir, dan semoga para korban Husnul khatimah, diampuni dosanya,” tuturnya.
Sementara itu, aksi solidaritas yang berjalan sekitar dua jam tersebut, diakhiri dengan aksi penggalangan dana yang akan diberikan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Yakni dengan cara membawa keliling kardus penggalangan dana. (Zaq)