Tulungagung – Ratusan penumpang yang turun dan pergi dari Stasiun Tulungagung terlihat sejak pagi hingga siang kemarin (25/12). Jumlah pemudik tahun ini meningkat 30 persen dengan puncak mudik terjadi sejak Sabtu sore. Kereta Api Indonesia (KAI) juga menyiapkan kereta tambahan.
Antrean pengecekan tiket KA terlihat di pintu masuk stasiun. Beberapa petugas membantu mengarahkan penumpang yang kebingungan. Suara pemberitahuan kedatangan kereta terdengar keras sehingga para penumpang langsung beranjak ke peron. Ada sekitar lebih dari 50 penumpang menyerbu naik KA Dhoho-Penataran tujuan Surabaya pada siang kemarin.
“Puncak mudik Natal dan tahun baru sejak Sabtu hingga Minggu malam. Kami mencatat ada sekitar 400 penumpang KA jarak jauh yang naik atau pergi pada Sabtu kemarin, sedangkan KA lokal mencapai lebih dari 1.000 penumpang,” ujar Kepala Stasiun Tulungagung, Sudaryoto.
Penumpang yang turun lebih banyak dengan rincian KA jarak jauh sebanyak 566 penumpang. Lalu, KA lokal mencapai 1.582 penumpang yang turun di Stasiun Tulungagung lantaran banyak mahasiswa atau anak sekolah yang libur. Pada hari ini (kemarin, Red) diprediksi bisa lebih banyak penumpang yang naik atau turun di Stasiun Tulungagung.
Untuk ketersediaan tiket Natal dan tahun baru (Nataru) ini, tiket KA lokal telah habis sejak H-7 pembelian pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Tujuan terbanyak KA lokal yaitu Surabaya dan Malang yang notabene banyak pelajar. Namun, untuk KA jarak jauh masih ada ketersedian beberapa kursi yang memiliki tujuan ke Jakarta dan Bandung.
Dia menjelaskan, peningkatan penumpang KA jarak jauh pada weekend sekitar 10 persen. Itu berbeda dengan hari biasa yang meningkat lebih dari 40 persen lantaran banyak calon penumpang yang mengira bahwa weekend lebih ramai.
“Mudik tahun ini meningkat 30 persen dari tahun 2021. Itu karena tahun lalu masih pandemi korona dan tahun ini telah dilonggarkan. Selain itu, Nataru tahun ini bertepatan dengan hari libur sekolah,” ungkapnya.
Dia menyebut, dalam menyambut momen Nataru ini, Stasiun Tulungagung juga menyediakan tiga KA tambahan. Yakni, KA Gajayana relasi Malang–Gambir/Jakarta berangkat pukul 19.48 WIB, KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senin berangkat pukul 08.43 WIB, dan KA Majapahit relasi Malang-Pasar Senin berangkat pukul 20.38 WIB.
“Kami mengimbau calon penumpang yang bepergian menggunakan KA lokal agar minimal harus vaksin pertama. Lalu, penumpang jarak jauh harus sudah vaksin booster. Anak umur 0-6 tahun harus didampingi orang tua, serta anak umur 6-12 tahun harus sudah vaksin kedua,” tandasnya.
Sementara itu, pantauan terkini jalur Kediri-Tulungagung kemarin padat, terutama di simpang tiga Ngantru. Puluhan kendaraan dari arah Kediri menuju Tulungagung berjalan merayap dengan didominasi nomor polisi luar daerah. Syukurnya terdapat tiga petugas kepolisian yang turun untuk mengatur lalu lintas. (jar/c1/din)