KOTA BLITAR– Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mulai membangun landasan untuk kendaraan tempur di Monumen PETA, kemarin (14/3). Landasan itu untuk tank dan meriam.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar Edy Wasono mengatakan, landasan dibangun sebagai tempat tank serta meriam. Peralatan tempur itu sudah datang lebih dulu. “Ya mulai kami bangun landasannya untuk tank dan meriam,” jelasnya.
Pembangunan landasan itu dimulai pekan lalu. Lokasinya berada di sisi barat Monumen PETA.
Disparbud mengalokasikan anggaran sekitar Rp 200 juta untuk pembangunan tersebut. Dengan adanya landasan, maka menunjang penampilan dari kendaraan perang milik Marinir TNI Angkatan Laut (AL) tersebut. Disparbud menargetkan pembangunan tuntas dalam dua bulan.
Pantauan di lokasi, sejumlah pekerja terlihat membongkar lantai untuk landasan. Pekerja memagari area untuk tempat landasan tank dan meriam.
Sebagaimana diketahui, pemkot berencana untuk membangun Museum PETA. Museum tersebut memanfaatkan bangunan bekas SMPN 3, SMPN 5 dan SMPN 6 Blitar. Tahapan pendirian museum itu diawali dengan pengadaan kendaraan perang.
Pemkot sudah merelokasi SMPN 3 Blitar ke Kelurahan Tanggung. Rencananya, giliran SMPN 5 dan SMPN 6 Blitar yang akan direlokasi. Pemkot akan merelokasinya secara bertahap untuk dua sekolah tersebut. (sub/wen)