KOTA BLITAR – Sejumlah perangkat close-circuit television (CCTV) di Kota Blitar mengalami trouble. Diduga, faktor cuaca membuat beberapa kamera pemantau lalu lintas itu mengalami masalah pada jaringan hingga mengalami kerusakan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar Mujianto. Dia mengatakan, saat ini dinas sedang memperbaiki sejumlah jaringan maupun kamera CCTV yang rusak tersebut. “Itu memang sudah kegiatan rutin pemeliharaan kami. Mana saja yang trouble, kami perbaiki,” ujarnya kepada Koran ini kemarin (22/3).
Diskominfotik mencatat ada sekitar 5 persen dari sekitar 400 titik kamera CCTV yang rusak. Artinya, ada 20 titik jaringan kamera CCTV yang bermasalah. Dinas melakukan perbaikan secara bertahap.
Menurut dia, kerusakan jaringan kamera CCTV merupakan hal yang wajar. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan kerusakan. “Di antaranya karena cuaca dan karena kecelakaan. Seperti jaringan rusak karena ditabrak kendaraan dan lain sebagainya,” jelasnya.
Apabila ditemukan ada jaringan yang rusak, maka dinas akan memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru. Pun dengan perangkat kamera CCTV-nya. Jika rusak, dinas akan menggantinya.
Dinas masih memiliki stok perangkat kamera CCTV sebagai cadangan. Bila ada perangkat kamera yang rusak, dinas bisa langsung menggantinya. “Ya, kebetulan kami masih punya stok. Kalau ada yang rusak segera diganti,” bebernya.
Sekadar diketahui, pemkot memasang jaringan kamera CCTV di ratusan titik di Kota Blitar. Kurang lebih ada sekitar 400 titik. Pemasangan dilakukan di persimpangan, kawasan pasar, hingga destinasi wisata.
Diskominfotik telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 50 juta untuk dana pemeliharaan. Nilai setiap kamera CCTV mencapai Rp 4-5 juta. Setiap titik jaringan dipasang tiga hingga empat kamera. (sub/c1/ady)