KOTA BLITAR – Minimnya fasilitas olahraga yang memadai jadi kendala pengembangan dunia olahraga. Sayangnya, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar baru berencana untuk melakukan penambahan, dan menjanjikan realisasi tahun depan.
Tujuannya tentu untuk mengakomodir kegiatan keolahragaan masyarakat Kota Blitar. Baik dari unsur profesional atlet maupun masyarakat umum. “Hasil rapat kita kemarin, menilai fasilitas olahraga masih kurang. Maka, direncanakan tahun depan ada pembangunan fasilitas olahraga baru,” ujar Kepala Dispora Kota Blitar, M. Aminurcholis kepada Koran ini, kemarin (10/2).
Setelah dilakukan kajian, jelas Cholis, fasilitas baru ini direncanakan dibangun di Kecamatan Sukorejo. Pasalnya, saat ini sudah ada fasilitas olahraga di dua kecamatan lain. Yakni, Kecamatan Sananwetan dan Kepanjenkidul. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk pemerataan dan upaya pelayanan kegiatan olahraga di masyarakat.
“Di Kecamatan Sananwetan kan sudah ada GOR Soekarno-Hatta. Di Kecamatan Kepanjenkidul ada Stadion Soepriadi dan sport center. Jadi, rasanya perlu untuk kita buatkan fasilitas (olahraga, Red) di wilayah barat atau lebih tepatnya Kecamatan Sukorejo,” bebernya.
Disinggung soal anggaran yang diperlukan untuk merealisasikan rencana tersebut, Cholis mengaku jika pihaknya sudah membuat estimasi kebutuhan anggaran. Hasilnya diperkirakan proyek fisik ini bakal menelan anggaran sekitar Rp 60 milyar. “Kita memang belum lakukan perencanaan biaya. Tapi, sudah ada estimasi. Jumlahnya sekitar Rp 60 milyar,” ujarnya. (dit/c1/ady)