ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Tuesday, March 28, 2023
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Blitar

RPH Dimoro Bakal Sibuk, Segini Jumlah Sapi yang Antre Disembelih

by Radar Blitar Jawa Pos
in Blitar
0

KOTA BLITAR – Meski kini Blitar Raya dalam kondisi darurat PMK, sepertinya tak menghambat hari raya kurban. Indikasinya, di rumah potong hewan (RPH) Dimoro, sudah sekitar 90 ekor sapi kurban yang mengantre untuk disembelih.

Namun, sejumlah hewan itu masih harus melewati karantina terlebih dahulu sebelum disembelih. Petugas kesehatan hewan akan melakukan serangkaian pemeriksaan kepada hewan kurban tersebut. ”Jika dalam pemeriksaan ditemukan gejala mengarah ke PMK (penyakit mulut dan kuku, Red), kami tunda dan kembalikan lagi ke pemilik,” kata Kepala UPT RPH Dimoro drh Faiqurahman saat ditemui koran ini, kemarin (5/7).

Pemeriksaan terhadap calon hewan kurban yang hendak disembelih itu sudah menjadi prosedur tetap. Apalagi di tengah wabah PMK yang semakin menjalar di sejumlah daerah. Sejak wabah PMK meluas, RPH mengambil kebijakan menolak untuk memotong hewan yang terindikasi PMK.

Dokter hewan yang akrab disapa Faiq itu mengaku, pendaftaran hewan kurban telah dibuka sejak awal Juni lalu. Hingga kemarin, jumlahnya sudah mencapai 90 ekor. ”Rata-rata masih dari Blitar. Kalau dari luar daerah sepertinya belum ada. Saya juga belum cek secara detail,” ujarnya.

Seperti tahun sebelumnya, penyembelihan hewan kurban di RPH tidak dipungut biaya alias gratis. Penyembelihan akan melibatkan tenaga tambahan dari pemboleng jagal sapi. Rencananya ada empat tim yang akan diterjunkan dalam pemotongan hewan kurban.

Masing-masing tim terdiri dari empat sampai lima pemboleng. Khusus pemotongan hewan kurban, RPH membaginya dalam empat hari. “Dalam sehari bisa memotong 30 sampai 35 ekor. Menyesuaikan kapasitas dan kemampuan RPH,” jelasnya.

Usai dipotong, RPH lantas mengantarkan daging kurban itu ke panitia kurban. Pengantaran juga tidak dipungut biaya. ”Kami upayakan selama empat hari itu bisa tuntas. Semua peralatan sudah siap. Termasuk tenaga pemboleng-nya,” ujar dokter ramah itu.

Rata-rata hewan kurban yang akan disembelih di RPH itu berasal dari masjid maupun musala di sejumlah kelurahan. Ada juga sebagian milik pribadi. RPH sudah menginformasikan kepada pemilik agar mengirimkan hewan kurbannya paling lambat H-1.

Sebab, RPH harus memeriksa kesehatan hewannya terlebih dulu. Hal itu untuk memastikan kondisi hewan, apakah sedang sakit atau sehat. Jika dinyatakan sehat bisa dilanjutkan untuk disembelih. ”Jika sakit, tentu kami tunda. Dikembalikan lagi ke pemilik. Kami tidak ingin mengambil risiko,” ujar Faiq.  (sub/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare

Leave a Reply Cancel reply

Connect with:
Facebook Google Twitter

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • Sports
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.