SANANWETAN, Radar Blitar – Pandemi Covid-19 membuat semua pihak merasakan dampaknya. Tak terkecuali tenaga kesehatan (nakes) di hampir semua fasyankes maupun rumah sakit. Mereka menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan pasien.
Tak hanya waktu dan tenaga, para nakes bertaruh nyawa. Sebab, risiko tertular jelas menjadi hal utama. Karena itulah, beragam upaya dilakukan untuk pencegahan. Termasuk dengan inovasi-inovasi pelayanan agar pasien bisa ditangani dengan baik. Tak terkecuali di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Rumah sakit pelat merah itu selalu berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan yang paripurna. Termasuk pelayanan rujukan utama kasus Covid-19 di wilayah Kota Blitar dan sekitarnya.
Kepala Ruang Mawar ICU Covid-19 RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Asrini, S.Kep.Ns mengatakan, selama menghadapi pandemi Covid 19 satu tahun terakhir, RSUD Mardi Waluyo terus berinovasi mengembangkan pusat layanan Covid 19. Dengan kelengkapan sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia (SDM) yang andal, RSUD Mardi Waluyo selalu siap melayani pasien
“RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar sudah diberlakukan protokol kesehatan secara tertib. Baik untuk petugas medis maupun pengunjung dan pasien. Sudah diatur untuk wajib bermasker, disediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer, serta jaga jarak,” ujarnya.