KOTA BLITAR – Kerja keras tak akan mengkhianati hasil. Kalimat itulah yang tepat menggambarkan Ruth Feby Maharani. Sejak masih SMP, dia sudah belajar berbisnis. Kini, dia merasakan manisnya bisnis dengan berjualan cookies.
Ruth menceritakan, ketika SMP dia sudah belajar menjalankan usaha. Kala itu menjual pulpen karakter. Modalnya berasal dari tabungan uang jajan. Setelah berhasil membeli, pulpen karakter itu dijual ke rekan-rekannya di sekolah.
“Karena masih sekolah pasti pada butuh pulpen. Kalau pulpen biasa sudah ada di koperasi. Jadi pulpen karakter pasti lebih menarik hati teman-teman untuk membeli,” ungkapnya.
Ketika SMA, Ruth tak berhenti dalam hal bisnis. Dia kembali menjual barang. Salah satunya ikat rambut yang terbuat dari kain perca. Meski hanya ikat rambut, namun menjadi tren di sekolah. Kini, wanita ramah itu lebih serius menjalankan usaha. Dia bisnis cookies.
“Yang pasti senang dan nagih untuk bisnis terus, karena ada rasa puas bisa dapat cuan dari hasil sendiri,” ungkapnya.
Dia tak menampik, menjalankan bisnis tak semudah membalikan telapak tangan. Banyak hal yang harus direncanakan. Mulai jenis barang yang diproduksi, maupun segi pemasaran. Namun dengan kerja keras diiringi doa, pasti membuahkan hasil manis.
Dia melanjutkan, banyak suka maupun duka dalam berbisnis. Menjadi pebisnis bisa menambahkan banyak teman atau relasi. Dukanya, ketika menentukan harga produk. Karena harga bahan baku sendiri bisa naik maupun turun. “Jadi untuk terjun di dunia bisnis jangan pernah takut mencoba, karena kalau tidak mencoba tidak akan tahu apa hasilnya dan yang terpenting tetap mau belajar hal baru,” tandasnya. (ryo/c1/wen)