KABUPATEN BLITAR – Warga Desa Selorejo, Kecamatan Selorejo, dibuat gempar dengan temuan sosok perempuan pada Minggu (19/6). Posisinya tergeletak di ladang tebu, dengan kondisi perut bersimbah darah.
Diketahui perempuan tersebut bernama Tatik, 37, warga setempat. Diduga, dia nekat mencoba mengakhiri hidup lantaran sakit tak kunjung sembuh. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan.
Kasubag Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, Tatik ditemukan dalam kondisi lemas oleh warga sekitar dan suaminya, Kalil Supriyadi, 52. Menggunakan pisau, Tatik nekat merobek perutnya sendiri, tepat di atas pusar. Lebar luka diperkirakan 3-4 sentimeter (cm). Akibat luka itu, banyak darah yang keluar.
“Lokasinya di ladang tebu, persis di belakang rumah korban (Tatik, Red). Saat ditemukan, kondisi perut sudah berdarah. Pisaunya sudah tercabut,” jelasnya, Senin (20/6).
Udiyono melanjutkan, Tatik sebelumnya memang memiliki riwayat sakit lambung. Hingga kini penyakit tersebut masih diidapnya. Bulan lalu, diketahui dia sempat curhat kepada salah seorang saksi. Saat itu, Tatik mengeluhkan kondisi lambungnya yang tak kunjung membaik. Hal ini diduga membuat korban tersiksa dan mencoba mengakhiri hidup.
Sebelum ditemukan terkulai lemas penuh darah, pada Minggu (19/6) pukul 06.00 WIB korban pamit keluar rumah, tapi tak segera pulang. Khawatir, suami kemudian meminta bantuan tetangga untuk mencari. Tatik akhirnya baru bisa ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB. Korban dalam kondisi pingsan.
“Setelah itu, korban (Tatik, Red) langsung dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat. Kami juga meminta keterangan dari saksi, termasuk suami,” jelasnya.
Menurut penjelasan tenaga medis, saat tiba di rumah sakit, kondisi perempuan malang itu kritis. Pihak rumah sakit pun sebelumnya belum berani mengambil tindakan lebih, mengingat kondisi korban yang belum sepenuhnya sadar. (mg2/c1/wen)