TULUNGAGUNG – Warung Kopi di dekat rel kereta api yang masuk Kelurahan Bago tiba-tiba ramai, lantaran dihebohkan dengan pengunjungnya yang meninggal dunia. Dia bernama Sudarmiko, 42, yang juga warga Kelurahan Bago. Diduga terkena serangan jantung, usai terlihat kejang-kejang di tempat duduknya.
Peristiwa itu dilihat langsung oleh pemilik warung kopi, Imam Hariyanto, 32, yang menjelaskan, bila sekitar pukul 12.15 WIB, bila Sudarmiko datang ke warung kopi seorang diri. Saat itu kondisi fisik korban juga terlihat baik – baik saja dan masih dapat diajak bercana. Bahkan, dia sempat memesan es teh dan mengajak berbicara untuk mendonwload sebuah game di ponselnya.
“ Saat kejadian warung juga tidak terlalu ramai, hanya adas 4 orang yang sedang ngopi. Jadi korban sempat mengajak untuk medownload game yang menurutnya bagus. Setelah itu, korban melanjutkan kegiatannya,” ucap Imam yang ditemui di lokasi kejadian.
Dia melanjutkan melanjutkan, setelah pesanan es teh datang, Sudarmiko masih mengajak ngobrol Imam. Namun setelah ditinggal, tidak berselang lama korban kejang-kejang hingga belum sampai menghabiskan es the pesanannya. Usai kejang-kejang, korban terbaring dan tidak sadarkan diri.
Mengetahui kejadian tersebut 4 orang yang ada di warung terlihat panik dan berteriak meminta tolong lantaran tidak ada yang tahu tentang medis untuk pertolongan pertama korban. Lantaran panik, kemudian pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tulungagung Kota dan diteruskan ke Unit Inafis Polres Tulungagung hingga Petugas medis RSUD dr Iskak.
Saat polisi datang, kondisi korban sudah tidak bernyawa dan kaku. Kemudian petugas medis membawa jenazah ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan visum dan tindakan lebih lanjut.
“ Saya cukup akrab dengan Sudarmiko yang menjadi sales mobil bekas, lantaran sering mengunjungi warkop. Apalagi kami sering bercanda. Namun ketika di warung korban tak begitu lama, hanya 15 menit sampai setengah jam kemudian korban pergi lagi, mungkin ada urusan di luar,” terangnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tulungagung membernarkan adanya peristiwa meninggalnya Sudarmiko di warung kopi tersebut. Ketika diperiksa oleh Unit Inafis Polres Tulungagung, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Oleh karena itu, meninggalnya Sudarmiko dimungkinkan penyakit yang dideritanya.(jar)
