Tulungagung- Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-105 RSUD dr Iskak, seluruh jajaran direksi beserta karyawan melakukan tabur bunga dan ziarah ke makam dr Iskak, di kompleks tempat pemakaman umum (TPU) Desa Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru.
Acara yang dimulai pukul 07.30 WIB ini sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas jasa-jasa dr Iskak dalam memperjuangkan perumahsakitan di Kabupaten Tulungagung. Terlebih, usahanya dalam memberikan layanan kesehatan secara tuntas pada masyarakat kala itu. “Betapa berat upaya beliau dahulu dalam mempertahankan eksistensi sehingga rumah sakit ini dapat berdiri kokoh hingga saat ini,” kata Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmoredjo SpB FINACS MKes kemarin (9/11).
Di zaman yang sangat sulit dahulu, lanjut dia, dr Iskak dapat memperjuangkan berdirinya rumah sakit hingga bermanfaat untuk seluruh masyarakat. Tak menampik, di usia yang sudah menginjak 105 tahun ini, RSUD dr Iskak masih terus berjuang. Termasuk mewujudkan pelayanan secara paripurna. Baik untuk masyarakat Tulungagung maupun luar Tulungagung.
“Kita ingin mewujudkan bahwa RSUD dr Iskak ini sebagai tempat bernaung tatkala orang-orang sedang mengalami musibah atau sakit. Sehingga mendapatkan pelayanan kesehatan secara tuntas,” terangnya.
Di usianya yang sudah satu abad lebih, dia juga mengajak jajaran direksi dan karyawan RSUD dr Iskak untuk terus berkolaborasi dan bekerja sama mewujudkan medical tourism atau wisata kesehatan di Kabupaten Tulungagung. Sebab, pengembangan medical tourism memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Mulai pemerintah daerah, sumber daya manusia, hingga pengembangan infrastruktur dan daya tarik wisata.
Beberapa faktor menjadi kunci penting terwujudnya medical tourism. Antara lain, keterjangkauan biaya selama perawatan medis, ketersediaan dan jenis perawatan medis yang ditawarkan, tenaga profesional yang memadai, hingga kemudahan mendapatkan perawatan medis.
“Semua ini tidak bisa diwujudkan kalau tidak ada kolaborasi. Karena itu tahun ini kita harus sama-sama bekerja untuk dapat mewujudkan medical tourism ini,” tandasnya.
Tak hanya memiliki cita-cita yang tinggi, dengan bertambahnya usia ke-105, RSUD dr Iskak terus menuai sejumlah prestasi. Seperti berhasil mempertahankan predikat paripurna pada akreditasi yang dilakukan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Selain itu, RSUD dr Iskak menjadi RS daerah pertama yang berhasil menyelenggarakan operasi bedah jantung.
“Prestasi yang kami raih itu bukti bahwa RSUD dr Iskak memberikan hak-hak layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, cucu dr Iskak, Beti Melina mengatakan, pihaknya mewakili keluarga besar sangat berterima kasih kepada Direktur RSUD dr Iskak karena telah melibatkan keluarga besarnya dalam menyambut HUT RSUD dr Iskak setiap tahunnya. “Kami ucapkan selamat ulang tahun untuk RSUD dr Iskak, semoga ke depannya lebih sukses,” ucapnya.
Beti berharap RSUD dr Iskak di bawah kepemimpinan dr Supriyanto Dharmoredjo SpB FINACS MKes bisa menjadi rumah sakit rujukan regional maupun internasional.
“Semoga Direktur Supriyanto bisa selalu membawa harum nama RSUD dr Iskak untuk memberikan layanan paripurna terhadap pasien,” tandasnya.
Kegiatan tabur bunga tersebut turut dihadiri keluarga besar dr Iskak, mulai dari cucu, cicit, serta keponakan. Acara pun berlangsung khidmat dan penuh dengan keakraban. (ain/c1/din)