TRENGGALEK – Manajemen RSUD dr Soedomo sudah memegang kunci dua gedung baru. Rencananya, manajemen RSUD akan membuka layanan pada Agustus mendatang. Kendati demikian, mereka juga harus segera melengkapi sarana dan prasarana. Namun, itu hanya menggeser dari gedung lama ke gedung baru.
Direktur RSUD dr Soedomo, dr Moh Rofiq Hindiono membenarkan, penyerahan kunci oleh dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) ke manajemen RSUD dr Soedomo dilakukan hari ini (kemarin, Red). “Pertama penyerahan dokumen dulu, karena gedung baru ini adalah sebuah aset, maka perlu ada pencatatan dan pelaporannya. Kedua, penandatangan serah terima di DPUPR, kemudian hari ini (kemarin, Red) serah terima kunci,” kata Rofiq.
Pihaknya melanjutkan, serah terima kunci dua gedung baru berkaitan dengan keabsahan atau legalitas. Mulai dari pembayaran gedung tahap satu hingga pelunasannya pada 2022. “Semuanya sudah klir, termasuk sudah sesuai dengan audit BPK,” ucapnya.
Kemudian dari sisi kebutuhan alat kesehatan (alkes), menurut dia, nantinya alkes banyak diambilkan dari gedung lama sehingga tinggal menggeser sesuai kebutuhan. “Kita upayakan sebelum Agustus (penggeseran alkes, Red), karena kita sudah membentuk tim untuk sterilisasi ruang isolasi,” ujarnya.
Sementara untuk rencana operasional, Agustus sudah mulai membuka layanan. Mengingat sumber daya manusia (SDM) juga sudah siap, mulai dari SDM yang lama ditambah PPPK dan PNS baru. “Sudah punya semuanya, Agustus sudah banyak yang kita pakai,” ucapnya.
Di sisi lain, menyinggung layanan dari dua gedung baru, menurut Rofiq, gedung baru terbagi dua blok. Khusunya untuk blok barat, meliputi instalasi gawat darurat (IGD), radiologi, intensive care unit (ICU), kamar operasi, laboratorium. “Nanti pelayanan IGD akan pindah ke gedung yang baru,” ungkapnya.
Rofiq optimistis operasional dua gedung baru pada tahap satu sudah lengkap.(tra/c1/rka)