KEPANJENKIDUL, Radar Blitar– Satu siswa SMP di Kota Blitar dinyatakan positif Covid-19. Itu diketahui dari hasil tes PCR yang telah dilakukan pihak terkait. Yakni Satgas Covid-19 bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar.
Untuk deteksi lebih mendalam, rencananya teman sekelas dan guru akan di-swab. Sebab, diduga sempat melakukan kontak erat dengan satu siswa positif Covid-19 tersebut.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Toto Robandiyo mengatakan, seorang siswa SMP dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai hasil tes PCR. Siswa itu diduga masuk dalam kontak erat keluarganya yang juga positif Covid-19.
“Hasil tes swab PCR satu siswa SMPN 1 Kota Blitar sudah keluar. Hasilnya, siswa itu dinyatakan positif Covid-19. Sekarang kami melakukan tracing dan testing terhadap orang yang kontak erat,” ujarnya.
Wakil Kepala SMPN 1 Kota Blitar Bagian Kesiswaan, Akhiyadi menyebut, tracing dan testing terhadap kontak erat sudah dimulai Jumat (4/2). Testing dilakukan kepada para siswa dan guru yang kontak erat dengan satu siswa positif Covid-19. Hal itu dilakukan sesuai arahan dari Satgas Covid-19 dan Dinkes Kota Blitar.
“Karena memang ada satu siswa kami yang dinyatakan positif Covid-19. Maka dari itu mulai hari ini (kemarin, Red) dilakukan tracing dan testing di puskesmas,” katanya.
Menurut dia, ada sekitar 32 siswa dan empat guru yang diduga sempat melakukan kontak dengan siswa positif Covid-19 tersebut. Sementara, siswa yang akan menjalani testing itu merupakan teman satu kelas siswa yang bersangkutan. Sedangkan, empat guru merupakan pengajar pada saat siswa tersebut masuk sekolah.
“Barusan dapat informasi untuk testing akan dilanjutkan di sekolah besok (hari ini, Red). Karena siswanya banyak, jadi pihak puskesmas yang ke sini,” imbuhnya.
Akhiyadi melanjutkan, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di satu kelas yang terdapat siswa positif Covid-19 sampai dihentikan sementara. Para siswa kembali mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring atau online.
“Sesuai aturan, kalau ada satu siswa positif Covid-19, kegiatan PTM di satu kelas itu dihentikan sementara. Tapi yang lainnya tetap berjalan normal, tetap sesuai dengan prokes yang ketat,” tegasnya.
Sebagai informasi, kegiatan PTM pada salah satu kelas di SMPN 1 Kota Blitar dihentikan sementara karena diduga ada satu siswa positif Covid-19 pada Kamis (3/2). Satu siswa yang diduga positif Covid-19 merupakan laki-laki berdomisili di Kota Blitar.
Sebelumnya, siswa tersebut tidak masuk ke sekolah sejak Senin (31/1). Namun, orang tua siswa mengirimkan surat ke sekolah yang memberitahukan hasil tes swab antigen anaknya yang menunjukkan hasil reaktif pada Rabu (2/2). Kemudian, Dinkes Kota Blitar menindaklanjuti dengan melakukan tes swab PCR kepada siswa tersebut. Hasilnya, terkonfirmasi positif Covid-19. (fim/c1/wen)