BLITAR KOTA – Ribuan warga memadati area dalam dan luar Gedung Kesenian Aryo Blitar, kemarin (13/1). Mereka mengantre untuk menerima bantuan uang tunai senilai Rp 1,2 juta dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar Sad Sasmintarti mengatakan, ada sebanyak 1.492 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menjadi sasaran bantuan uang tunai itu. Bantuan yang dicairkan sejumlah Rp 1,2 juta untuk setiap KPM. “Ini sebenarnya bantuan tahun lalu (2021, Red) yang tertunda. Yakni untuk Juni hingga Desember 2021,” jelasnya kepada Radartulungagung.co.id kemarin (13/1).
Bantuan tersebut sebenarnya jatah bulanan yang tertunda yakni Rp 200 ribu. Karena tertunda selama enam bulan, akhirnya dicairkan langsung sebanyak Rp 1,2 juta. “Memang waktu itu kami belum menerima data KKS-nya. Datanya masih di Kemensos waktu itu,” terang perempuan berjilbab ini.
Pencairan bantuan uang tunai itu paling lambat adalah Jumat ini (14/1). Beberapa hari sebelumnya, dinsos telah memberikan undangan kepada para calon penerima bantuan untuk datang ke gedung kesenian guna mengambil bantuan. Namun jika hingga batas waktu yang ditentukan bantuan belum juga diambil, maka dianggap hangus. “Paling lambat bisa diambil Jumat (14/1). Kalau tidak, bisa hangus,” tegasnya. (sub/dfs/wen)