TULUNGAGUNG – Sapi perah memang salah satu andalan warga Kecamatan Pagerwojo, tak terkecuali warga Desa Penjor. Hampir setiap warga memiliki sapi dan tentu menghasilkan susu yang bisa dijual dan menghasilkan uang buat kebutuhan sehari-hari.
“Sapi perah memang menjadi salah satu potensi terbesar warga Penjor dan ini menjadi kekuatan ekonomi desa kami,” tegas Kades Penjor Tarno, saat ditemui di sela-sela pembagian BLT beberapa waktu lalu.
Lanjut dia, aktivitas warganya sehari-hari tak bisa jauh dengan sapi, menanam rumput, dan juga memerah susu. Karena mata pencaharian warga desa berhawa sejuk itu kebanyakan beternak sapi. Banyaknya hasil susu yang diperoleh membuat desa dilirik pemasok besar guna membidik susu segar hasil perahan warga Penjor. “Sehari sekitar 12 ton susu segar yang dihasilkan warga dibawa ke pabrik atau supplier untuk diolah menjadi minuman,” tegasnya.
Tidak hanya itu karena 12 ton itu ternyata satu supplier saja, belum ke supplier lainya. Ada sekitar delapan supplier besar yang tiap hari datang ke Desa Penjor untuk mengambil hasil susu segar produksi sapi desa tersebut. “Iya memang ada banyak yang datang ke sini, ada Susu Bendera, Ultra, Nestle, dan juga diambil beberapa pengusaha susu dari kota sekitar, seperti Blitar dan juga Rejotangan,” ujarnya.
Meskipun mayoritas peternak, namun pemerintah Desa Penjor bukannya tidak memilik potensi yang lain. Karena ada beberapa warga yang juga punya unit usaha pembuatan mebel dan kerajinan bonsai dari akar-akar kayu yang ada di desa tersebut. “Jadi selain sapi, ada juga yang punya keterampilan membuat mebel dan perajin bonsai yang juga dilirik warga luar kota,” tegas Tarno, didampingi Plt Sekdes Desa Penjor Serianto.
Harapanya ke depan hasil susu tidak hanya dijual berupa susu segar saja, namun juga bisa diproduksi menjadi produk lain yang juga mempunyai nilai jual tinggi sehingga mampu lebih mengangkat perekonomian Desa Penjor. “Kami ingin lebih memaksimalkan potensi desa sehingga Desa Penjor lebih sejahtera dan tentunya ekonomi warga desa kami makin meningkat,” pungkas bapak dua putra itu. (rin/c1/fid)