KOTA BLITAR – Model kebaya kini semakin beragam. Begitu juga dengan pilihan warna. Ditambah dengan riasan wajah, kaum hawa yang memakai kebaya terlihat lebih anggun.
Seperti drh Tika Fitria Wulam Afrilia. Dia gemar memakai kebaya dalam berbagai acara. Baginya, memakai kebaya sudah menjadi hobi. Itu lantaran sejak kecil kerap memakai baju tradisional tersebut.
“Sering ikut karnaval dan disuruh orang tua pakai kebaya. Terus sekarang jadi kesukaan tersendiri,” ungkapnya.
Wanita berusia 29 tahun itu mengaku, selain terlihat anggun dan cantik, memakai kebaya merupakan bentuk menghargai diri sendiri. selain itu ikut melestarikan warisan nusantara.
Ditanya tokoh inspirastif dalam hidupnya, dokter hewan itu mengaku sangat mengagumi salah satu perancang busana terkenal yakni Anne Avantie. Karya desainer kondang itu selalu menjadi acuan. Termasuk kebaya. “Sering lihat pagelaran (Anne Avantie, Red) di sosial media. Kagum dengan selembar kain bisa dijadikan sebuah karya yang bagus,” ujarnya.
Dosen Universitas Nahdlatul Ulama itu memiliki 20 koleksi baju kebaya. Salah satu yang menjadi favorit, yakni model kutu baru. Pasalnya, menampilkan look layaknya R.A Kartini. “Kalau untuk warna sih semua saya suka, tetapi yang jadi favorit adalah warna pink,” kata wanita berparas cantik itu.
Pengusaha muda itu juga membeberkan tips untuk merawat baju kebaya. Salah satunya tidak disarankan mencuci dengan mesin dan menggunakan detergen. “Sebaiknya hanya dicelupkan saja ke dalam air beberapa kali, untuk menghindari kerusakan pada payet bajunya,” tandasnya. (mei/wen)
