KABUPATEN BLITAR – Menjalankan dua aktivitas dalam waktu tertentu memang menjadi tantangan tersendiri. Untuk terus produktif, manajemen waktu menjadi solusi terbaik.
Hal itulah yang selalu diterapkan Alfi Antika. Gadis ayu asal Desa Kedungwungu, Kecamatan Binangun, itu benar-benar mengatur waktu dengan baik. Dia tak ingin job menyanyi mengganggu jadwal kuliah.
Perempuan yang akrab disapa Alfi itu sudah lama menggeluti dunia tarik suara. Tepatnya sejak duduk di bangku MTs. Kegemarannya melantunkan lagu bergenre dangdut dan campursari. Profesinya sebagai penyanyi dia tekuni dari panggung ke panggung. Namun, saat berstatus sebagai mahasiswa, dia kini harus pintar mengatur waktu.
Alfi mengaku terkadang pusing ketika mempertimbangkan tawaran manggung saat tugas kuliah menumpuk. Dia pun tak kekurangan akal. Kadang, dia selesaikan dulu tugas kuliah, lalu tetap menerima tawaran menyanyi.
“Pusing sih manusiawi. Kadang juga capek. Tapi, aku selalu menyemangati diriku sendiri untuk selalu produktif,” kata gadis yang tahun ini genap berusia 21 tahun itu.
Alfi berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Blitar. Dia sudah memasuki semester VI program studi ilmu administrasi bisnis. Jelas, begitu menggunung tugas yang harus diselesaikan. Meski begitu, dia menikmati masa-masa itu karena merupakan rangkaian perjalanan hidup.
Guna menghindari kekeliruan jadwal manggung dan kuliah, Alfi tak lupa mencatat kegiatan yang hendak dijalani. Itu sangat bermanfaat agar dia tidak lupa dan susunan aktivitas kian tertata. Selain itu supaya sinkron antara kerja dan kuliah.
“Semua saya prioritaskan, tapi kalau ditanya yang lebih utama adalah pendidikan, yaitu kuliah,” ujarnya.
“Karena pendidikan adalah nomor satu. Nyanyi ini juga untuk menunjang agar aku tetep bisa menempuh pendidikan,” imbuhnya.
Ada hal penting, lanjut Alfi, yang harus dilakukan saat kedua kegiatan itu bentrok. Dia menilai, harus memilih salah satu yang paling prioritas, yakni kuliah. Sebab, tawaran manggung mungkin bisa datang lain hari. (mg2/c1/wen)