KOTA BLITAR – Terjun dalam dunia bisnis menjadi pilihan Liana Vinda. Hebatnya, itu dilakukan pada usia yang masih muda. Dia sadar perlu mental kuat dan siap bertarung. Terlebih, mudahnya dunia digital membuat persaingan begitu ketat dalam dunia bisnis.
Awal perkenalannya di dunia bisnis ketika Liana belajar membuat roti. Saat itu, ada teman yang mengajak untuk membangun usaha kuliner. Liana sepakat, hingga akhirnya bisnis tersebut berjalan sampai sekarang. Tak hanya itu, usaha tersebut berkembang, merambah ke beberapa sektor bisnis lain.
Saat dikonfirmasi, Liana mengaku memutuskan terjun di dunia bisnis lantaran ingin meringankan beban orang tuanya. Terlebih, kala itu dia masih kuliah dan notabene butuh biaya yang tak sedikit.
“Selain meringankan orang tua, dulu berpikir untuk mulai bisnis harus menunggu selesai kuliah lantas cari kerja. Kenapa tidak dimulai dari sekarang. Akhirnya berani untuk memulai berbisnis,” ujarnya.
Selama menjalankan bisnisnya, Liana banyak mengalami fase naik turun. Termasuk direndahkan, bisnis tidak akan berjalan. Begitu juga dengan banyak komentar pedas dari orang lain. Namun, itu malah membuat dirinya semakin semangat dan menguatkan mental sebagai pengusaha muda.
“Saya merasa berterima kasih bagi yang telah meremehkan, karena saya jadi semangat untuk membuktikan bahwa bisnis saya akan berjalan,” katanya.
Kini, Liana terus fokus mengembangkan bisnisnya. Dengan begitu, bisa menambah lapangan pekerjaan untuk orang lain. Liana juga ada pesan untuk kaum muda. Yakni, kenali potensi yang ada dalam dirimu, jangan banyak mikir, tapi kerjakan saja. Jatuh, bangkit lagi.
“Ingat, karena kita ini perintis, bukan pewaris. Sukses itu benda mati, kalau kita tidak menjemputnya dan tetap di zona nyaman, bye-bye sukses,” tandasnya. (ryo/c1/wen)