TRENGGALEK – Partai pengusung Bupati Mochamad Nur Arifin dan Syah M. Natanegara (Ipin-Syah) menilai pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan sudah bagus, hanya saja pengimplementasiannya harus lebih digencarkan.
Dengan demikian, program yang diberikan tersebut bisa secara langsung dirasakan masyarakat. “Jadi program yang dilakukan tidak hanya parsial, tapi harus diwujudkan secara nyata demi kesejahteraan masyarakat Trenggalek,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Trenggalek yang juga sebagai Ketua Tim Pemenangan Ipin-Syah Mugianto.
Dia melanjutkan, dalam menjalankan berbagai program tersebut, pemkab jangan sampai salah mengartikan. Artinya, terkait melakukan pekerjaan untuk merealisasikan program jangan sampai salah.
“Jadi program yang digembar-gemborkan saat ini sudah bagus. Namun dalam hal ini pelaksanaanya jangan sampai salah dan harus sesuai tujuan sebelumnya. Yaitu, peningkatan perekonomian dan pengentasan kemiskinan,” katanya.
Dengan demikian, pemkab diharapkan jangan asal menuntaskan kewajiban saja dalam menjalankan berbagai program tersebut. Agar implementasi program tersebut bisa sesuai sasaran dan program cepat terurai. Jika dalam menjalankan program tersebut sebatas seremonial saja, maka tidak ada gunanya. Ini terjadi lantaran partai pengusung serta bupati dan wakil bupati memiliki citacita yang sama.
Dari situ dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini yang membuat perekonomian termasuk nilai APBD turun, yang terbaik dalam mengubah struktur APBD. Karena itu, proses penganggarannya harus pada pro gram yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kendati program baik, bupati dan wabup harus menoleh pada kemampuan anggaran. Jadi, skema penganggaran harus diubah agar bisa pro rakyat,” jelas pria yang juga sebagai Ketua Komisi II DPRD Trenggalek ini. (jaz/c1/rka)