TULUNGAGUNG – Seluruh elemen masyarakat Desa Tugu, Kecamatan Sendang, sangat antusias memadati lapangan desa setempat. Selain untuk berolahraga senam, mereka datang untuk melakukan cek kesehatan gratis serta menanti puluhan hadiah yang disediakan.
Hawa dingin sangat terasa di Desa Tugu, Kecamatan Sendang. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat peserta Senam Bareng dan Cek Kesehatan Gratis untuk mengikuti seluruh rentetan kegiatan. Suasana bertambah meriah dengan hiburan yang ada.
Kepala Desa Tugu, Kecamatan Sendang, Parlan, mengungkapkan bahwa mayoritas yang hadir pada Senam Bareng dan Cek Kesehatan Gratis adalah warga asli desa yang dinakhodainya. Disebutkannya, mulai dari yang tua sampai yang muda turut memeriahkan kegiatan yang digagas Jawa Pos Radar Tulungagung bersama RSUD dr Iskak Tulungagung dan Dinkes Tulungagung.
Menurut dia, semua lokasi kegiatan yang ada memang difokuskan di lapangan desa setempat. Karena di sana terdapat badan usaha milik desa (bumdes) yang dijalankan. Senam Bareng dan Cek Kesehatan Gratis ini diyakini akan menambah perekonomian masyarakat Desa Tugu. “Seperti contoh bagi masyarakat yang berjualan, tentu akan menambah pendapatan bagi mereka,” katanya.
Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmoredjo SpB FINACS melalui Humas RSUD dr Iskak Tulungagung, Mochamad Rifai SKep Ners MHKes mengatakan, dengan antusiasme yang luar biasa dari warga Desa Tugu dan sekitarnya merupakan sebuah tanda bahwa masyarakat mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Itu yang kita harapkan, sehingga masyarakat tahu apa yang harus dilakukan ketika terdapat gangguan kesehatan. Sebuah gerakan yang digagas dalam rangka agar masyarakat tetap sehat,” katanya
Pada akhir acara, diundi sebuah door prize yakni sebuah sepeda mountain bike sebagai penutup puluhan hadiah lainnya. Peserta yang berhasil membawa pulang door prize tersebut yakni Yeni Umayah, warga Desa Krosok, Kecamatan Sendang.
“Senang sekali bisa mendapatkan door prize pada Senam Bareng dan Cek Kesehatan Gratis ini. Saya juga berterima kasih kepada RSUD dr Iskak Tulungagung dan Jawa Pos Radar Tulungagung yang telah menggagas kegiatan ini,” jelas Yeni, sapaan akrab ibu tersebut.
Dia menuturkan, tak ada mimpi atau firasat tertentu bahwa akan mendapatkan rezeki nomplok satu buah sepeda gunung. Padahal niat awal yakni ingin berolahraga senam dan melakukan cek kesehatan yang diadakan.
Yeni juga mengharapkan agar kegiatan semacam ini akan terus berlanjut karena efeknya sangat baik untuk masyarakat. Yakni, selain bisa sehat juga bisa membawa pulang hadiah seperti yang dirasakannya. (mg1/c1/din)