KOTA BLITAR – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Blitar bertambah satu orang pada Jumat (28/1) lalu. Temuan terkonfirmasi Covid-19 itu terjadi setelah tidak adanya penambahan kasus sama sekali selama tiga bulan terakhir.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Toto Robandiyo membenarkan informasi tersebut. Dia mengatakan, terdapat penambahan satu kasus Covid-19 di Kota Blitar. Itu setelah adanya satu warga Kota Blitar yang dinyatakan positif Covid-19. Pasien itu berjenis kelamin perempuan dan berusia 20 tahun.
“Untuk tambahan satu kasus positif Covid-19 itu perempuan usia 20 tahun. Dia dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit,” ujarnya.
Dia menegaskan, seorang pasien Covid-19 itu mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta. Yang bersangkutan merasakan gejala tidak enak badan saat tiba di Kota Blitar. Kemudian, langsung memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar.
“Setalah melakukan tes swab PCR hasilnya menunjukkan positif Covid-19. Itu pada jumat (28/1) lalu,” ungkapnya.
Kini, Kata Toto, pasien positif Covid-19 tengah melaksanakan isolasi secara mandiri (isoman) di rumah. Sebab, gejala yang dirasakan masih dalam kategori ringan. Selain itu, kondisi rumahnya juga layak untuk melakukan isoman. Pasien Covid-19 itu ditempatkan di ruangan khusus dan tidak bercampur dengan anggota keluarga lainnya.
“Kami sudah melakukan tracing kepada dua anggota keluarga yang bersangkutan. Keduanya dilakukan swab test dan menunjukkan hasil yang negatif,” tegasnya.
Dia menerangkan, temuan satu pasien ini menjadi kasus positif Covid-19 pertama di Kota Blitar setelah selama tiga bulan terakhir nihil kasus. Kendati demikian, masyarakat diimbau tidak panik dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19.
“Yang jelas tidak perlu panik, tapi harus patuh prokes. Jangan sampai kendor maskernya. Begitu pun dengan satu pasien Covid-19 ini akan terus dipantau perkembangannya,” tandasnya. (fim/c1/ady)