KABUPATEN BLITAR – Pandemi korona menjadi tantangan besar diawal debut Mak Rini –Makdhe Rahmat sebagai kepala daerah di Bumi Penataran. Beruntung, banyak pihak memberikan dukungan untuk pasangan ini. Sehingga, dampak-dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 ini bisa segera mendapat solusi maksimal.
Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso mengaku, mengelola pemerintahan berbeda dengan perusahaan. Setiap keputusan yang diambil untuk daerah harus linear dengan kebijakan-kebijakan lain, utamanya regulasi atau kebijakan dari pemerintahan di atasnya. “Secara pribadi saya sering diskusi dengan senior-senior yang ada di partai, dan juga tokoh lainnya,” akunya kepada Koran ini kemarin (28/3).
Tak hanya itu, ngangsu kaweruh juga dilakukan oleh Makdhe Rahmat. Tidak hanya di lingkungan pemerintahan, kalangan swasta juga menjadi jujugan untuk memperluas wawasan sebelum mengambil kebijakan. “Selama pandemi saya juga sering konsultasi dengan abang saya, Saleh Daulay di DPR RI, mas Rizki Sadig. Di luar partai juga banyak, kami sampaikan terima kasih karena telah banyak membantu untuk menangani pandemic di Blitar,” ungkapnya.
Nyaris dua tahun pandemi membawa dampak tak menyenangkan untuk segala bidang, tak terkecuali bidang ekonomi. Kini, kondisi ekonomi sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pulih. Semangat mengembalikan ekonomi ini harus didukung dan difasilitasi dengan sebaik mungkin. “Jadi memang butuh keberanian untuk bangkit saat ekonomi sedang carut marut seperti sekarang ini,” tegasnya.
Makdhe Rahmat mengatakan, pemerintah akan berupaya maksimal untuk mendukung dan memfasilitasi kebangkitan ekonomi ini. Misalnya, dengan menarik event-event nasional untuk digelar di Bumi Penataran. Hal ini secara tidak langsung akan menjadi stimulan untuk ekonomi lokal. “Nanti dekranasda, umkm, dan palaku usaha akan kami libatkan dalam kegiatan tersebut. Sehingga ada perputaran ekonomi di Blitar,” tegasnya.
Event nasional yang kabarnya dihelat Juni nanti akan dihadiri oleh beberapa peserta dari luar negeri seperti Malaysia, Thailand, Singapura dan beberapa negara tetangga. Kini pemerintah daerah bersama pihak-pihak terkait terus koordinasi dengan intens untuk mempersiapakan kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kabiro Jawa Pos Radar Blitar Noor Maladi Usman menegaskan, akan konsisten mengawal pemerintahan di Kabupaten Blitar. Selain itu, pihaknya sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam menyikapi pandemi korona. “Kami juga siapkan beberapa event khusus. Ini tidak lain, juga dalam rangka ikut membantu pemerintah mengentaskan berbagai persoalan ekonomi lokal,” ujarnya. (hai/ady)