SANANWETAN, Radar Blitar – Beberapa produk makanan hampir kedaluwarsa ditemukan oleh Tim Koordinasi Pembinaan Pengawasan Makanan dan Obat (TKP2MO) Kota Blitar dalam sidak kemarin (14/12). Sejumlah makanan dan minuman (mamin) dengan kemasan rusak juga ditemukan di sejumlah toko dan swalayan modern.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dineks) Kota Blitar, dr Dharma Setiawan mengatakan, TKP2MO melakukan pengecekan pada sejumlah mamin dan obat di sejumlah swalayan dan toko modern. Ada sejumlah indikator yang diperhatikan dalam sidak tersebut. Di antaranya kondisi kemasan, masa kedaluwarsa, dan izin pangan industri rumah tangga (PIRT).
“Sidak atau operasi mamin dilakukan dengan mengecek sejumlah kondisi kemasan. Kemudian tanggal kedaluwarsa hingga PIRT pada mamin di beberapa swayalan dan toko modern,” ujarnya.
Dharma menyebutkan, berdasarkan hasil sidak petugas menemukan ada beberapa produk yang hampir kedaluwarsa. Sejumlah mamin ditemukan dengan kemasan yang rusak. Selain itu, ada pula beberapa produk mamin yang izin PIRT nya sudah habis. “Sesuai hasil pengecekan dari TKP2MO ada beberapa mamin yang sudah mendekati kedaluwarsa. Selain itu, ada beberapa produk mamin yang kemasannya rusak dan PIRT nya habis,” jelasnya.
Dia menegaskan, ada empat swalayan dan toko grosir yang didatangi oleh TKP2MO Kota Blitar. Di antaranya yakni, Swalayan Mustika, Swalayan Sinar Makmur, Hai Mart, dan salah satu toko grosir di Jalan Jati. (fim/c1/ady/dfs)