Dalam kesempatan tersebut, selain menyaksikan penyerahan bantuan berupa CSR dari Bank Negara Indonesia (BNI) kepada pedagang pasar dan petugas pasar, Menko Airlangga juga berkeliling menyambangi dan menyapa langsung para pedagang pasar. Dalam dialog langsung yang interaktif tersebut, para pedagang menyampaikan kondisi yang dihadapi terkait kenaikan harga pangan dan menyampaikan harapan agar kenaikan harga tersebut dapat segera ditangani pemerintah. Para pedagang juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dalam membantu mengurangi beban masyarakat melalui penyelenggaraan operasi pasar.
Dalam peninjauan operasi pasar tersebut, Menko Airlangga juga menyempatkan untuk berdialog langsung dengan sekitar 100 pelaku UMKM binaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) yang tergabung dalam program pembinaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Sampoerna Retail Community (SRC). Melalui kedua program tersebut, UMKM binaan mendapatkan pendampingan usaha secara terpadu dan menyeluruh agar lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing.
Di masa pandemi, mereka juga mendapatkan pelatihan usaha terkait transformasi usaha dengan memanfaatkan digitalisasi, pendampingan menyeluruh, serta sosialisasi implementasi protokol kesehatan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita; Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus; Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto; Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir; Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak; Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Mohammad Rudy Salahuddin; Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud; Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi; Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Elvira Lianita; dan Direktur Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto. (ltg/c1/fsr)