KOTA BLITAR – Tim BPCB Jawa Timur (Jatim) telah memperluas area ekskavasi di situs Candi Gedog. Pasalnya, diduga situs Candi Gedog ada keterkaitan dengan situs yang berada di Kelurahan Karangtengah. Dugaan itu berdasarkan letak dua situs tersebut yang jaraknya tidak terlalu jauh.
Lokasi kedua situs tersebut terletak di satu kecamatan. Jarak antar keduanya kurang lebih tiga kilometer. “Prediksi saya ada keterkaitan. Karena jaraknya tidak terlalu jauh,” ujar Ketua Tim Ekskavasi situs Candi Gedog, Nugroho Harjo Lukito kepada Koran ini kemarin (22/7).

Menurut dia, ada kesinambungan antara situs Karangtengah dan situs candi Gedog. Pada ekskavasi akhir 2021 lalu, tim BPCB menemukan struktur bangunan berupa pagar. Situs Karangtengah diperkirakan merupakan sebuah permukiman, sedangkan situs Candi Gedog merupakan tempat peribadatan.
BPCB memperkirakan kedua situs itu saling terkait. “Jadi yang di sini (situs Candi Gedog, Red) tempat peribadatannya dan di selatan (situs Karangtengah, Red) permukimannya. Pendukung dari Candi Gedog,” jelas warga asal Nglegok ini.
Kemarin adalah hari keempat ekskavasi. Tim BPCB akhirnya mengerahkan ekskavator mini untuk menggali lapisan tanah di sekitar struktur Candi Gedog. Ekskavator itu mulai dioperasikan Kamis (21/7) lalu. Namun, pengoperasian ekskavator itu hanya dibatasi dua hari.
Menggunakan alat berat itu, tim memperluas area ekskavasi. Yakni, sisi barat struktur candi. Hasilnya, tim menemukan struktur bangunan pagar atau titik luar. “Harapan kami bisa menemukan titik temu antarsisi barat, timur, dan utara. Yang diprediksi merupakan titik luar,” terangnya.
Penggalian dengan ekskavator tersebut diharapkan mampu menemukan persimpangan antarstruktur pagar. Tim mengeruk lapisan tanah di sisi barat struktur Candi Gedog. “Pengurukan sisi barat ini juga untuk mengakomodasi aliran air hujan. Jika hujan nanti tidak sampai terjadi genangan,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pemkot mulai mengekskavasi Candi Gedog pada 2019. Situs tersebut sudah empat kali diekskavasi. Hasilnya, tim BPCB telah menemukan struktur bangunan candi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar Edy Wasono mengatakan, target ekskavasi tahap empat situs Candi Gedog adalah menampakkan seluruh struktur bangunan candi. Dinas berharap tim BPCB bisa memaksimalkan waktu yang ada. “Kami mendukung penuh upaya pelestarian cagar budaya. Apalagi, keberadaan situs ini akan menambah daya tarik pariwisata di Kota Blitar,” ungkapnya. (sub/c1/ady)