TRENGGALEK – SMK Kesehatan Brawijaya Durenan Trenggalek kembali mengukir prestasi di ajang kejuaraan nasional PERSEMKI (Persatuan SMK kesehatan Indonesia). Tak tanggung tanggung, empat penghargaan berhasil diraih sekolah yang berada di Kecamatan Durenan ini. Kejuaraan ini diikuti seluruh SMK kesehatan di Indonesia.
Sekadar diketahui, kompetisi yang diadakan di Solo, Jawa Tengah, ini ada beragam lomba yang digelar. Antara lain, Lomba Duta SMK Kesehatan Nasional, Lomba Wirausaha Muda, serta Lomba Kompetensi Siswa (LKS) jurusan Farmasi, Keperawatan, dan TLM.
Ada yang berbeda dalam penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional tahun ini. Jika pada tahun sebelumnya peserta yang diambil hanya dari juara tiga besar dari perlombaan di tingkat provinsi, tahun ini Persemki memberikan kesempatan untuk siswa-siswi SMK kesehatan di seluruh Indonesia yang juga berkompeten di bidang Farmasi, Keperawatan, dan TLM untuk dapat mengikuti lomba LKS melalui jalur audisi.
Dalam perlombaan ini, SMK Kesehatan Brawijaya Durenan berhasil mendapat juara 2 tari tingkat nasional. Yakni, Siti Maryamah (XII keperawatan), Adelita Sagna Andjani (XI Farmasi), Alda Maharani (XI Keperawatan), Wahyu Sucianingsih (XI Keperawatan). Juara 3 Duta SMK Kesehatan tingkat nasional oleh siswa atas nama Ocha Rolis Ananta (XI farmasi). Serta mendapatkan juara harapan 1 wirausaha muda tingkat nasional atas nama Kharisma Besty Chatarina (XII Keperawatan).
Tidak ketingggalan juga, juara 3 LKS Asisten Keperawatan tingkat provinsi Jawa Timur oleh Alfi Katomatul Aulia yang diselenggarakan DPD Persemki Jawa Timur di Surabaya.
Kepala SMK Kesehatan Brawijaya Durenan Trenggalek, Rini Endah Wati SPdI mengaku sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih siswanya. Namun terlepas dari itu semua, dia mengaku tidak boleh merasa puas sampai di sini. Karena, dia ingin hal ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk terus meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan sekolah, agar ke depannya bisa jauh lebih baik lagi. “Saya tentu merasa bangga atas capaian ini. Namun, kami tidak boleh cepat berpuas diri, karena harus meningkatkan lagi ke depannya,” katanya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada guru pendamping Nurul Bariroh SKepNers selaku pembimbing LKS; Dwi Oktavianingsih SKepNers selaku pembimbing wirausaha muda; Dikita Astrianti SSi selaku pembimbing Duta SMK Kesehatan yang selama ini membimbing siswa-siswi agar terus berprestasi.(bim/c1/rka)