TULUNGAGUNG – SMK Sore Tulungagung gelar purnawiyata kelas XII tahun ajaran 2021-2022 di sport center dan halaman SMK Sore Tulungagung, Rabu (25/05). Dengan demikian, SMK Sore telah berhasil tetaskan total 888 siswa berkompeten dari total delapan kompetensi keahlian yang ada.
Kepala SMK Sore Tulungagung, Masdugi mengatakan, pada purnawiyata yang telah dilaksanakan, total terdapat 888 yang berhasil lulus dari sekolah yang berada di Desa Serut, Kecamatan Boyolangu tersebut.
Disebutkannya, ratusan siswa tersebut dari delapan kompetensi keahlian. Yakni, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Permesinan, Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Elektronika Industri, serta Teknik Komputer dan Jaringan. “Itu merupakan jumlah siswa yang banyak,” ungkapnya.
Masdugi mengakui, pembelajaran pada masa pandemi menyebabkan berbagai masalah timbul. Akan tetapi, SMK Sore Tulungagung berhasil meredam permasalahan yang ada dengan dibantu dengan orang tua siswa yang aktif. Dengan begitu, ke-888 siswa tersebut bisa lulus dan melanjutkan kehidupan ke jenjang selanjutnya. “Orang tua siswa ikut dilibatkan, bahkan juga sering dipanggil ke sekolah. Itu dilakukan agar para siswa bisa menyelesaikan pendidikan dengan maksimal,” katanya.
Dia mengatakan, upaya-upaya pembelajaran pada masa pagebluk yang telah dilaksanakan telah membuahkan hasil. Terbukti dengan prestasi yang telah dicapai oleh lulusan tahun ajaran 2021-2022 ini, seperti pada tahun ini terdapat 11 anak yang diterima di perguruan tinggi cukup ternama tanpa tes.
Di samping itu, banyak siswa yang mendaftarkan diri pada perguruan tinggi negeri maupun swasta. Juga meloloskan sejumlah 13 siswa dari 11 bidang lomba untuk mengikuti lomba kompetensi siswa tingkat provinsi. Tiga bidang di antaranya menyabet juara untuk selanjutnya berlanjut pada tingkat nasional. “Juga terdapat 317 siswa yang mendapat kepercayaan industri atau perusahaan besar untuk direkrut bekerja pada perusahaan tersebut. Bahkan, 55 di antaranya kini sudah berada di industri untuk melaksanakan training kerja,” sebutnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga mengimbau para siswa yang telah mengikuti purnawiyata untuk tidak melakukan aksi coret baju, konvoi, atau melaksanakan tindakan lain yang tidak diizinkan. Tentunya perlu kerja sama dengan para wali murid untuk juga melakukan pengawasan.
Sementara itu, terkait penerimaan siswa baru, Masdugi juga menjelaskan jika saat ini SMK Sore Tulungagung masih membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023. Hal ini dilayani sampai 12 Juli 2022 mendatang. “Untuk itu, bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya sekolah di SMK Sore, segera daftarkan sekarang,” pungkasnya.(mg1/c1/rka)