Notice: Undefined index: srcset in /var/www/vhosts/radartulungagung.co.id/httpdocs/wp-content/plugins/jnews-gallery/jnews-gallery.php on line 678
Notice: Undefined index: srcset in /var/www/vhosts/radartulungagung.co.id/httpdocs/wp-content/plugins/jnews-gallery/jnews-gallery.php on line 678
Notice: Undefined index: srcset in /var/www/vhosts/radartulungagung.co.id/httpdocs/wp-content/plugins/jnews-gallery/jnews-gallery.php on line 678
Notice: Undefined index: srcset in /var/www/vhosts/radartulungagung.co.id/httpdocs/wp-content/plugins/jnews-gallery/jnews-gallery.php on line 678
TULUNGAGUNG – Euforia ribuan siswa memeriahkan kegiatan Indonesian Culture Festival Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMKN 1 Rejotangan tahun 2022. Kegiatan diadakan kali kedua ini mewajibkan siswa mengenakan pakaian tradisional.
Selain itu, di tengah kegiatan SMKN 1 Rejotangan juga mengumumkan atas capaiannya berhasil mendapatkan juara 1 dari 43 sekolah negeri lainnya dalam e-reporting Dharma Wanita Persatuan Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur (Jatim) wilayah Tulungagung-Trenggalek.
Kepala SMKN 1 Rejotangan, Masrur Hanafi mengatakan, kegiatan Indonesian Culture Festival P5 dengan tema Bhineka Tunggal Ika ini merupakan kegiatan nyata dalam penerapan karakter pelajar dengan profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka.
Selain itu, seluruh siswa dan tenaga pengajar ikut terlibat dalam persiapan kegiatan Indonesian Culture Festival. “Jadi ini merupakan salah satu contoh penanaman karakter pada profile pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka. Seluruh siswa dan guru ikut terlibat langsung dalam menentukan hiasan seperti dekor panggung, penataan layout panggung dan keperluan kegiatan lainnya,” jelasnya kemarin (19/12).
Sementara itu, Ketua Panitia, Eko Erwantoro mengatakan, kegiatan Indonesian Culture Festival ini merupakan tugas siswa SMKN 1 Rejotangan untuk menuntaskan tuntunan sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Pada Kurikulum Merdeka terdapat salah satu program yakni P5. “Tema dari kegiatan ini ialah Bhineka Tunggal Ika. Dengan keberagaman budaya itu, akhirnya untuk pentasnya anak-anak karya terakhirnya diwujudkan dengan Indonesian Culture Festival ini,” ucapnya.
Kegiatan tersebut mewajibkan siswa SMKN 1 Rejotangan mengenakan pakaian-pakaian tradisional. Alhasil, pakaian tradisional dari seluruh ragam kebudayaan yang ada di Indonesia lengkap diperagakan siswa. “Alhamdulillah peserta didik kita sangat antusias sekali, sehingga acara ini bisa berjalan dengan lancar. Karena temanya ragam budaya Bhineka Tunggal Ika, mereka memilih mengenakan baju-baju tradisional dari Sabang sampai Merauke. Itu inisiatif mereka sendiri,” paparnya.
Secara teknis, kegiatan Indonesian Culture Festival P5 diisi dengan tari tradisional, paduan suara lagu daerah, fashion show tema batik dan baju tradisional, makanan dan minuman tradisional. Tak hanya itu juga terdapat beberapa lukisan dengan tema keragaman budaya yang ada di Indonesia ini. “Seluruh peserta didik kelas 10, 11 dan 12 ikut dalam kegiatan ini. Jadi kalau makanan itu harus berbahan dasar umbi-umbian dan minumannya harus berbahan dasar rempah-rempah,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, dia berharap agar siswa SMKN 1 Rejotangan lebih mencintai Tanah Air dan dapat menghargai keberagaman budaya serta adat istiadat.
Selain itu, tujuan dari kegiatan tersebut ialah untuk memperkuat mental siswa agar dapat berkreasi dan lebih inovatif dalam menghadapi dunia usaha dunia industri. “Agar mereka siap untuk menghadapi dunia usaha dunia industri,” pungkasnya. (mg2/din)