TULUNGAGUNG- SMP JH yang berbasis di Pondok Pesantren Jawaahirul Hikmah 3, di Kecamatan Besuki, kembali berhasil meraih prestasi gemilang. Ini setelah beberapa waktu lalu ekstrakurikuler kelompok ilmiah remaja (KIR) berhasil menjadi kelompok terbaik nasional dalam Pekan Inovasi dan Riset Nasional yang diselenggarakan oleh BRIN, di Lombok, NTB. Selain itu, ekstrakurikuler band SMP JH berhasil meraih Juara 2 Festival Band Level Umum Se-Jatim.
Prestasi ini sangat keren karena semua pemain dan pelatih SMP JH Band adalah para santri di Pondok Pesantren Jawaahirul Hikmah 3 Tulungagung dan ada yang mengikuti tahfiz Alquran.
Mereka mampu mengalahkan grup band level umum (tingkat SMA dan mahasiswa) se-Jatim. Bahkan, beberapa di antaranya adalah grup band langganan juara festival band.
Para pemain SMP JH Band antara lain Hamdi sebagai melodi, Atif sebagai drummer, Altov sebagai bassist, Hilmi sebagai keyboardis, dan Khana sebagai vokalis. Mereka merasa sangat bersyukur atas karunia dari Allah SWT ini.
“Ini merupakan hadiah yang sangat indah di pergantian tahun 2022–2023,” kata Hamdi, pelatih dan personel SMP JH Band.
Sementara salah satu pemainnya, Atif, sang drummer menyatakan hal yang sama karena itu bertepatan dengan ulang tahunnya pada akhir tahun 2022. Hilmi dan Atif yang juga merupakan duet ketua dan wakil ketua OSIS SMP JH ini kompak menggalakkan kegiatan siswa di sekolah.
SMP JH memang dikenal sering berprestasi di berbagai bidang di tingkat regional, nasional, dan internasional. Kegiatan intrakurikuler dan ektrakurikuler di sekolah ini sangat kuat. Sesuai dengan visinya “Berakhlak Mulia dan Unggul dalam Prestasi”. SMP JH benar-benar menunjukkan kemampuan membangkitkan potensi siswanya.
Selain itu, SMP JH pada tahun ini juga terpilih dalam Program Sekolah Penggerak (PSP) oleh Kemendikbud. Dewan guru SMP JH yang dipimpin Agus Wiyoto (yang di pesantren dipanggil dengan H Nur Rois) memang terbukti tidak main-main dalam mendidik para siswanya.
Bahkan, kepala sekolah ini sampai menimba ilmu hingga S-3 dan lulus menjadi doktor dari Universitas Negeri Malang. Kepala sekolah yang juga santri dari Pendiri Pondok Pesantren Jawaahirul Hikmah ini (Alm Prof Dr KH Muhammad Zaki MM) juga beberapa kali mendapat kesempatan menimba ilmu dalam berbagai kegiatan di beberapa negara besar. Seperti, IVLP (Internasional Visitors Leadership Program) di Amerika Serikat, Short Course di Hiroshima University Jepang, menjadi Tim Kurikulum FOCED, dan juri dalam Teenager Maker Camp di Guangxi Cina. Sekolah ini ternyata anggota SEAMEO School Network yang berpusat di Bangkok, Thailand, dan mitra SEAQIS. Karena itu, tidak heran jika selama tiga kali diakreditasi, SMP JH selalu terakreditasi A (predikat unggul).
Ke depan, SMP JH ini mohon doa restu dan bertekad untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dicanangkan sejak sekolah ini didirikan pada tahun 2006. Bravo untuk SMP JH. (*/c1/din)