Wednesday, May 25, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Sosok

PERDALAM ILMU: Umam mengaji kitab di lingkungan ponpes usai bertugas mengajar para santri. (ADITYA YUDA SETYA PUTRA/RADAR BLITAR)

Sosok M. Khoirul Umam, Pengajar Ponpes Al Kamal  Dorong Pembelajaran Modern

April 14, 2022
in Sosok
0

KABUPATEN BLITAR – Selain menekankan pentingnya belajar ilmu agama, M. Khoirul Umam juga mengajarkan ilmu umum, salah satunya bahasa Inggris kepada para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kamal. Uniknya, sosok pengajar ini bergelar sarjana pendidikan bahasa Arab.

Waktu menunjukkan pukul 15.20 WIB ketika Umam berjalan menuju masjid di lembaga pendidikan itu. Puluhan santri putra dan putri duduk bersila di lantai masjid dengan dibatasi sekat berupa pelat logam warna perak. Sore kemarin (13/4), dia bertugas memantau kegiatan belajar para santri ponpes.

Jadwal mengajar pria berkacamata ini memang sudah rampung di pagi harinya. Selain mengajar di sesi kajian kitab, Umam juga bertugas untuk mengajar materi bahasa Arab dan Inggris kepada para santri. Hal ini memang cukup kontras. Sebab, Umam merupakan sarjana di jurusan pendidikan bahasa Arab. Lantas, apa yang melatarbelakangi Umam hingga menjadi seorang pengajar bahasa Inggris?

“Saya lulus kuliah pada 2019 lalu. Sebelumnya, saya juga menjadi santri di ponpes ini. Kurang lebih selama enam tahun. Lalu, saya diminta untuk menjadi salah satu pengurus di Ponpes Al Kamal setelah lulus kuliah,” tuturnya.

Tawaran ini dilihatnya sebagai peluang untuk berbagi ilmu kepada para juniornya di ponpes. Lebih dari itu, Umam menilai jika hal ini merupakan suatu amanah yang harus diterima. Itu sebabnya dia mantap untuk mengabdikan diri sebagai pengurus ponpes. “Alhamdulillah, saya diamanahi untuk menjadi pengurus. Dan seiring berjalannya waktu, sekarang saya dipercaya menjadi ketua pengurus,” terangnya.

Alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ini mengaku, kala itu, dia bertugas sebagai pengajar bahasa Arab. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan tambahan tenaga pendidik di Ponpes Al Kalam juga makin meningkat. Pasalnya, ponpes juga perlu mencari tambahan pengajar materi bahasa Inggris. “Akhirnya saya juga diminta untuk menjadi pengajar bahasa Inggris. Nah, karena itu sekarang saya merangkap,” jawabnya lantas terkekeh.

Umam memang tidak punya sertifikasi sebagai tenaga pendidik bahasa Inggris. Tapi, dia mengaku banyak belajar bahasa internasional itu sejak duduk di bangku madrasah. Latar belakang itu menjadi alasan kenapa pihak ponpes menambah tugas Umam sebagai tenaga pendidik untuk mengajar kitab, bahasa Arab, dan Inggris. “Dari dulu saya banyak belajar soal tenses, vocabularies, dan aspek lain dalam bahasa Inggris,” ungkapnya.

Kini tak heran jika lembaga pendidikan yang berlokasi di Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, ini menjadikan bahasa Inggris sebagai salah satu bahan ajar utama. Bahkan, Ponpes Al Kalam juga mewajibkan warga ponpes untuk berkomunikasi dalam dua bahasa. Yaitu, bahasa Arab dan Inggris. “Per pekan dibagi menjadi dua. Dalam tiga hari kita harus berkomunikasi menggunakan bahasa Arab. Tiga hari lain kita pakai bahasa Inggris,” terang ustad 26 tahun ini.

Tak hanya itu, bungsu dari tiga bersaudara ini mengungkapkan, lomba pidato bahasa Arab dan Inggris juga digelar setiap pekan di ponpes itu. “Tujuannya agar para santri bisa lancar dan sekalian praktik. Itu juga dilombakan setiap pekan,” akunya.

Dia menilai jika hal ini merupakan langkah untuk memberi bekal terbaik bagi para santri. Jadi, selain diberikan bekal ilmu keagamaan, para santri juga diberi ilmu “formal” untuk menjawab tantangan dunia luar. Dengan demikian, dia berharap agar santri lulusan Al Kamal punya keilmuan yang lengkap.

“Kalau kita belajar agama, kita harus cari referensi dari sumber asli. Dan sumbernya pasti berbahasa Arab. Karena itu penting belajar bahasa Arab. Tapi, kita juga harus belajar ilmu dunia. Salah satunya tentu dengan belajar bahasa Inggris. Dengan begitu, kita bisa menghasilkan santri modern tapi tetap berpedoman pada syariat agama,” harapnya. (*/c1/ady)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Situs Makam Islam Tertua di Jawa Timur, Astono Gedong Tempat Keturunan Raja-Raja Majapahit Dikebumikan

Next Post

Empat Sponsor “Nyantol”, Kabar Baik Tim Askab PSSI Blitar

Related Posts

Kisah Sofia Almer Pernah Jadi Artis di Malaysia, Kini Tetap Eksis dengan Ciptakan Lagu Islami 

by Editor RaTu
25 May 2022
0
31

Cerita hidup manusia bermacam-macam. Namun, Sofia Almer memiliki cerita tersendiri....

Perjuangan Dewi Yukha Nidha Menjuarai Ajang MHQ Internasional di Rusia, Diuji Para Syekh Terkemuka

by Editor RaTu
25 May 2022
0
15

TRENGGALEK - Masyarakat Bumi Menak Sopal pastinya tidak asing dengan...

Ini Kreativitas Supendi, Warga Desa Sumberjo, Ubah Sandal Jepit Jadi Karya Seni

Tak Sekadar Usir Penat, Jennifer ikut Promosikan Wisata Daerah

by Radar Blitar Jawa Pos
25 May 2022
0
42

KOTA BLITAR - Berkunjung ke berbagai tempat wisata alias traveling...

Load More
Next Post

Empat Sponsor "Nyantol", Kabar Baik Tim Askab PSSI Blitar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Show Your Voice, Confident, and Action! Join RaTu Presenter Competition!

6 months ago
345

How Do I Find Someone Who Will Write My Essay For Me Without Plagiarism?

3 days ago
4

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital