KOTA BLITAR – Melakoni uji coba melawan tim Kediri akhir bulan ini, Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kabupaten Blitar pede (percaya diri) hanya memboyong empat atlet. Padahal, jumlah tersebut lebih sedikit ketimbang jumlah atlet yang dipersiapkan untuk gelaran porprov.
Sebetulnya, induk cabang olahraga (cabor) “adu jotos” ini punya target untuk membawa 15 atlet ke porprov. Namun, sejumlah kendala menyebabkan delapan atlet mundur. Maka, praktis saat ini Pertina hanya punya tujuh atlet porprov dari berbagai kelas.
“Sejak akhir tahun lalu kan kita sudah buat persiapan. Bahkan, kita sudah lakukan TC pada 15 atlet. Sebenarnya persiapan kita sudah cukup matang sejak tahun lalu. Tapi, memang banyak kendala sehingga jumlah atlet kita makin berkurang,” kata pelatih Pertina Kabupaten Blitar Yuli Purnomo.
Lalu, dalam agenda sparing alias uji coba akhir bulan ini, kemungkinan besar induk cabor hanya bisa menurunkan empat atlet. Kondisi yang sama terjadi pada saat Pertina Kabupaten Blitar menggelar sparing melawan Pertina Kota Blitar di akhir bulan lalu. Dalam agenda tersebut, hanya ada empat atlet Pertina Kabupaten Blitar yang turun bertanding.
Padahal, ada sekitar 50 partai dalam uji coba yang digelar di sasana KONI Kabupaten Blitar tersebut. Tapi, Yuli mengaku jika kondisi ini harus dimaklumi. Sebab, tiga atlet lain belum bisa memastikan keikutsertaannya dalam uji coba akhir bulan ini dengan berbagai alasan. “Wajar. Memang ini jadi kendala. Tapi, memang ini keadaan yang harus dihadapi,” akunya.
Dia berharap, agar tiga atlet lain dapat segera memberikan sinyal positif soal keikutsertaannya di uji coba mendatang. Jika tidak, maka dapat dipastikan induk cabor bakal punya kesiapan yang minim jelang gelaran main event di medio tahun ini. “Semoga nanti ada kabar baik. Kita tunggu sampai awal pekan ketiga bulan ini,” harapnya. (dit/c1/ady)