Thursday, June 30, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Trenggalek

Stok Melimpah, Warga Trenggalek Enggan Mimik Susu

June 13, 2022
in Trenggalek
0

trenggalek – Stok susu hasil sapi perah belum memikat konsumen lokal Trenggalek. Indikasinya, produksi susu yang mencapai 35 ribu liter tiap harinya, cuma diserap ratusan liter saja.

Kabid Usaha Produksi dan Bina Perusahan Dinas Peternakan (Disnak) Trenggalek Yoyon Hariyanto membenarkan bahwa konsumen susu lokal Trenggalek minim. Namun, produksi susu lebih banyak diserap pabrik-pabrik yang berada di luar daerah. “Susu biasanya di setor ke pihak pengusaha, ada dari Blitar, Malang, dan Surabaya. Kalau tingkat lokal sendiri hanya pedagang kecil,” ucapnya.

Biarpun serapan susu dari konsumen lokal rendah, produksi susu perah tetap diterima pasar. Sebab, produksi susu di Indonesia masih terbilang rendah karena hanya memenuhi 20 persen dari kebutuhan susu nasional. “Untuk itu, Indonesia masih impor susu murni sekitar 80 persen,” ujarnya.

Berdasarkan data disnak, produksi susu pada 2020 sebesar 11.681.944 liter. Kemudian pada 2021, produksi susu perah meningkat sebesar 12.806.289 liter. Melalui data tersebut, ada kenaikan produksi susu mencapai 1.124.345 liter dengan populasi sapi sebanyak 4.983 ekor pada 2021.

Produksi susu Trenggalek selama ini didominasi Kecamatan Bendungan. Peternak susu perah di kecamatan di kaki Gunung Wilis itu mampu memproduksi hingga 30.000 liter per hari. Pada urutan kedua, yaitu Kecamatan Pule yang mencapai 4 ribu liter per hari. Sedangkan di urutan ketiga, yakni Kecamatan Suruh sebanyak 1.000 liter per hari. Kecamatan Bendungan bisa mendominasi produksi susu, kata Yoyon, karena para peternak sudah menerapkan metode peranakan sehingga populasi sapi di kecamatan itu terus meningkat. “Selama pandemic, produksi susu dari sapi perah naik hingga 10 persen. Hal ini karena peternak sudah memanfaatkan anak dari indukan sapi perah. Untuk harga, susu murni mengalami kenaikan sekitar Rp 500. Awalnya Rp 5.500, kini sudah mencapai Rp 6 ribu per liter,” paparnya.

Sementara itu, Yoyon mengaku bahwa kendala produksi susu dari peternak selama ini dalam hal sanitasi. Kendala itu yang dapat memengaruhi kualitas susu nantinya. “Jika sanitasi tidak baik, banyak bakteri yang bisa merusak susu sehingga pabrik menolak susu-susu yang tidak lolos quality control,” jelasnya.

Menyinggung efek wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), menurut Yoyon, wabah itu belum berdampak signifikan terhadap pengurangan produksi susu sapi perah. Alasannya, belum ada kasus paparan PMK ke sapi perah. “Semoga saja jangan sampai terjadi, tapi kalau melihat daerah lain, ketika sapi perah terjangkit PMK, itu berisiko menurunkan produksi susunya dan susu bisa tidak laku dijual,” terangnya. (tra/c1/rka)

Tags: kabupaten trenggalekkota trenggalektrenggalek hari iniperistiwa trenggalekradar mataramanradar trenggalektrenggalektrenggalek update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Puncak Dies Natalis ke-58 SMANESA Meriah, Dihadiri Warga Sekolah dan Para Alumni

Next Post

11 Parpol di Tulungagung Kecipratan Banpol Rp 1,84 M

Related Posts

Kesulitan Saat Lakukan PPDB, Wali Murid Datangi Operator Disdikpora Trenggalek

Kesulitan Saat Lakukan PPDB, Wali Murid Datangi Operator Disdikpora Trenggalek

by Editor RaTu
28 Jun 2022
0
12

TRENGGALEK - Belajar dari kesalahan pelaksanaan sebelumnya. Mungkin itu yang...

Diskomidag adakan Pelatihan Business Bootcamp Pada 80 Perempuan Hebat di Trenggalek

Diskomidag adakan Pelatihan Business Bootcamp Pada 80 Perempuan Hebat di Trenggalek

by Editor RaTu
28 Jun 2022
0
12

TRENGGALEK –Kegetolan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagagan (Diskomidag) Trenggalek...

30 Tahun Menghilang dan Dikira Meninggal, Muhadi Kembali Pulang ke Trenggalek

30 Tahun Menghilang dan Dikira Meninggal, Muhadi Kembali Pulang ke Trenggalek

by Editor RaTu
28 Jun 2022
0
39

TRENGGALEK - Suasana haru terpancar pada keluarga Muhadi, di Desa...

Load More
Next Post

11 Parpol di Tulungagung Kecipratan Banpol Rp 1,84 M

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Perpustakaan Proklamator Bung Karno Gelar Literasi Vlog

9 months ago
48
Yayasan Ponpes Panca Hidayah Kalidawir Hasilkan Lulusan Terkemuka

Yayasan Ponpes Panca Hidayah Kalidawir Hasilkan Lulusan Terkemuka

8 months ago
211

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital