KOTA, Radar Trenggalek – Permainan ngeyel bakal tetap diperagakan Persiga Trenggalek. Yakni saat melakoni pertandingan terakhir melawan Persenga Nganjuk hari ini. Padahal Laskar Gajah Putih sudah memastikan lolos ke babak 32 besar Liga 3 zona Jawa Timur (Jatim).
Itu dilakukan untuk memastikan Persiga keluar sebagai juara grup pada perhelatan babak selanjutnya. Kendati demikian, tim pelatih tidak mau terlalu memforsir latihan pemainnya terlalu berat. Ini terjadi mengingat jadwal padat yang dijalani Persiga saat ini. Sehingga jika terlalu diforsir para pemain rentan cedera. “Karena itu bisa dilihat pada akhir babak kedua pertandingan terakhir kemarin (Minggu, 14/11) pemain seperti kelelahan. Sebab, dalam 10 hari terakhir kami harus melakukan tiga kali pertandingan,” ungkap Asisten Pelatih Persiga Trenggalek, Akbar Okta Riyanto.
Dia melanjutkan, kini tim Persiga tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi laga krusial tersebut. Sehingga hanya fokus pada penjagaan stamina pemain. Sebab, tidak mungkin dalam waktu singkat bisa mengubah semua termasuk fisik pemain.
Di lain pihak, Manajer Persiga Trenggalek Nur Effendi menambahkan, sejatinya manajemen puas dengan hasil kerja keras tim hingga mampu lolos ke babak berikutnya. “Kami belum bisa memastikan mana lawan yang akan kami hadapi di babak berikutnya yang menggunakan sistem gugur. Tapi kami target tetap jadi juara grup,” ujar pria yang akrab disapa Fendi ini. (jaz/c1/rka/dfs)