KABUPATEN BLITAR – Bagi sebagian orang, aliran musik underground punya daya tarik tersendiri. Salah satunya Rony Deo Costa. Dia suka aliran musik tersebut lantaran lebih bebas berekspresi.
Rony mengaku, musik underground atau juga disebut cadas, tergolong unik. Sebab, bisa menjadi cara untuk meluapkan kreativitas dalam bermusik. “Sejak 2008 lalu sudah suka underground,” ujarnya.
Hal lain yang membuatnya suka aliran musik tersebut, yakni tak hanya terpaku pada satu genre. Dalam satu aliran musik underground, bisa mengusung banyak genre. “Jadi bisa lebih bebas sehingga bisa menuangkan pemikiran atau ide dalam bermusik,” katanya.
Rony melanjutkan, kali pertama dia belajar main gitar juga karena underground. Hingga akhirnya bisa membentuk grup band. Yakni Samshark, sebagi gitaris.
Selama aktif dalam grup band itu, Rony banyak pengalaman menyenangkan. Salah satu yang membuat ketagihan, yakni euforia ketika main musik di atas panggung. “Dan yang terpenting bisa menambah teman yang memiliki pemikiran sama terhadap musik,” tandasnya.
Ke depannya, Rony ingin tetap berkarya dalam musik. Karena itulah dia terus belajar mengembangkan kemampuannya. (ryo/c1/wen)