BLITAR – Kawasan Pusat Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar menjadi salah satu lokasi mengais rezeki bagi sebagian orang. Pasalnya, tempat tersebut termasuk kawasan jujukan wisatawan. Jadi, tak heran jika banyak pedagang, tukang becak, hingga penyedia persewaan mainan anak di sana.
Awan mendung menghiasi Kota Patria siang kemarin (18/1). Termasuk di PIPP. Padahal beberapa jam sebelumnya matahari begitu bersemangat menyinarkan cahayanya. Karena mendung, tak sedikit pedagang di kawasan tersebut bersiap menutup gerobak lapaknya. Tak terkecuali Sumarji. Pria berkaus merah itu mulai membereskan perlengkapan yang digunakan untuk persewaan mainan. Kabelkabel yang sempat terpasang pada sejumlah mainan itu dilepas. Kemudian, diatur rapi untuk disimpan kembali agar tak terkena air hujan.
Begitu selesai dengan beberapa urusan kabel, Sumarji memilih membersihkan mainan yang kerap disewakan khusus untuk anak-anak itu. Dia membersihkan mainan dari sampah, debu dan lainnya. Tujuannya agar setiap mainan yang disewakan itu nyaman saat digunakan. “Supaya tetap bersih, nyaman, dan enak dilihat kalau dibersihkan. Sering dirawat supaya aman kalau digunakan main anak-anak,” ujarnya.
Sumarji lantas memutuskan untuk duduk bersantai di antara mainan listriknya. Dia menunggu pelanggan. Tapi tentu saja tak semudah mengedipkan mata. Pria tersebut mengaku pelanggan semakin berkurang. Terlebih pandemi yang hingga kini belum berakhir, menambah parah kondisi. Kunjungan wisatawan turun drastis dibanding sebelum korona menyerang. “Ya, sepi sekali pas pandemi. Tidak ada yang berkunjung ke sini (PIPP, Red). Jadi sepi, anak-anak wisatawan tidak ada yang naik kereta listrik ini,” ungkapnya.