TRENGGALEK – Pemkab Trenggalek harus bisa dengan jeli memanfaatkan Anjungan Cerdas yang ada di wilayah Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu. Pasalnya, Pemprov Jawa Timur (Jatim) merencanakan bangunan yang berada tepat di sebelah Bendungan Tugu tersebut sebagai sumber inspirasi peningkatan ekonomi.
Alasannya, lokasi bangunan tersebut cukup strategis. Yaitu, jalur nasional yang menghubungkan antara Trenggalek dan Ponorogo. Dari situ bisa dimanfaatkan daerah di Selingkar Wilis, khususnya di Trenggalek. Apalagi, saat ini asetnya telah diserahterimakan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke Pemprov Jatim. Proses pengelolaannya diserahkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim. “Setelah proses serah terima itu, bangunan bisa langsung dimanfaatkan, dan saat ini telah dibuka untuk umum,” ungkap Plt Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto.
Dia melanjutkan, untuk itu ke depan akan dibuat peraturan seperti peraturan daerah (perda) atau peraturan gubernur (pergub) terkait proses pengelolaan dan pemanfaatan Anjungan Cerdas. Dalam proses pembuatan aturan tersebut, pemprov akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten (pemkab) sekitar. Dengan begitu, peraturan yang nantinya dibuat tidak bertentangan dengan kondisi yang ada dan bangunan bisa dimanfaatkan. “Tidak bisa jika penggunaannya tanpa dilandasi aturan yang jelas, makanya saat ini kami telah melakukan penyusunan terkait hal itu,” katanya.
Peraturan tersebut nantinya akan berisi ketentuan yang harus dipenuhi untuk proses penggunaan Anjungan Cerdas tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mencari tahu seberapa jauh pemanfaatannya untuk memberikan keuntungan ke masyarakat luas. Dengan begitu, proses penggunaanya bisa dilakukan secara tertib dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Apalagi, rencananya Anjungan Cerdas akan digunakan sebagai inspirasi kegiatan untuk meningkatkan perekonomian daerah sekitar seperti Trenggalek dan sebagainya. Sebab, bangunan tersebut bisa digunakan sebagai sarana pameran produk UMKM, hingga pertunjungan budaya dan pengenalan destinasi wisata di daerah sekitar. “Karena itu kegiatannya telah kami mulai, sehingga ke depan kami serahkan ke daerah-daerah sekitar terkait cara pemanfaatannya,” jelas Sinarto.
Hal yang tidak jauh berbeda ditambahkan oleh Asisten I Sekda Jatim, Benny Sampirwanto. Karena itu, daerah di wilayah Bakorwil Madiun khususnya Trenggalek harus benar-benar bisa memanfaatkan keberadaan Anjungan Cerdas. Sebab, pemprov berharap Anjungan Cerdas tersebut bisa menjadi inspirasi sumber ekonomi baru di daerah sekitar seperti Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Tulungagung, dan sebagainya. “Sejak awal dibangun Anjungan Cerdas sudah direncanakan untuk proses peningkatan ekonomi di Jatim. Karena itu, kami berharap warga dan pemerintah di Trenggalek yang menjadi lokasi pembangunan dan sekitarnya benar memanfaatkannya dengan baik,” imbuhnya.(jaz/c1/rka)