TRENGGALEK – Kontingen Trenggalek tak diberi target muluk pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022 ini. Pasalnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Trenggalek hanya ingin menyamai perolehan medali pada pelaksanaan Porprov Jatim 2019 kemarin.
Hal ini terjadi lantaran keterbatasan anggaran yang ada pada KONI untuk persiapan hal tersebut. Belum lagi persiapan yang mepet, mengingat porprov tahun ini rencananya dilaksanakan pada akhir Juni atau awal Juli mendatang di Jember.
“Pada dasarnya kami siap mengikuti event tersebut sehingga beberapa waktu lalu berkoordinasi dengan bupati juga Komisi IV DPRD Trenggalek untuk mencari dukungan dan mereka semua mendukung penuh,” ungkap Ketua Harian KONI Trenggalek Adit Suparno.
Dia melanjutkan, dari situ pada awal Desember tahun kemarin (2021), KONI telah mengundang masing-masing cabor untuk persiapannya. Persiapan tersebut dilakukan agar mereka segera melaksanakan training center (TC). Dari situ pada akhir tahun lalu, seluruh cabor telah mengirimkan nama atlet yang akan diikutkan pada event dua tahunan tersebut, berikut dengan ofisialnya.
Ada sekitar 180 kontingen Trenggalek yang berjuang pada porprov tersebut. Dari situ, setidaknya kontingen Trenggalek pada ajang tersebut mendapatkan total target 21 medali, seperti dengan tahun lalu. Itu dengan rincian lima medali emas, empat perak, dan 12 perunggu. “Pastinya untuk atlet yang berprestasi, ke depan kami akan memberikan reward berupa uang pembinaan,” jelas purnawirawan polisi ini. (jaz/c1/dfs/rka)