KOTA BLITAR – Kegagalan di perhelatan multievent terakbar se-Jawa Timur (Jatim) tahun ini segera direspons Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Blitar. Berbagai program pembinaan anyar sedang diwacakanan sebagai upaya pembenahan di internal tubuh induk lembaga keolahragaan.
Ketua KONI Kota Blitar, Sukardji mengatakan sudah melakukan pembicaraan bersama jajaran pengurus. Hasilnya, harus diakui jika ada banyak faktor yang membuat kontingen Kota Patria gagal mencapai target yang dipatok sebelumnya. “Kalau persiapan di internal, saya rasa semua sudah sangat baik. Namun, ada beberapa faktor eksternal yang membuat atlet kita tampil kurang optimal,” akunya.
Di antaranya, soal kondisi cuaca di keempat venue porprov yang tidak bersahabat. Sebagai gambaran, mantan anggota legislatif Kota Blitar ini mengungkapkan, suhu di Kabupaten Jember bisa berubah secara drastis sewaktu-waktu. Hal ini tentu membuat atlet Kota Blitar perlu waktu untuk beradaptasi di lapangan. “Bahkan sempat terjadi angin kencang di sana,” ujarnya.
Lepas dari itu, ada hal yang cukup melegakan bagi KONI Kota Blitar dalam keikutsertannya di Porprov ke-VII Jatim, bulan lalu. Yaitu, soal adanya pemerataan perolehan medali di masing-masing induk cabor. Pasalnya, Porprov ke-VI Jatim yang digelar pada 2019, perolehan medali hanya bertumpu pada beberapa cabor unggulan saja.
“Untuk tahun ini lebih merata. Banyak cabor di luar ekspektasi kita yang ikut menyumbang medali. Misal, cabor taekwondo. Namun, ini bukan dalam rangka menyalahkan cabor yang belum bisa meraih medali. Karena hal ini sepenuhnya adalah tanggung jawab KONI,” bebernya.
Selanjutnya, KONI sedang merancang sejumlah agenda pembinaan. Salah satu program yang sedang dirancang adalah gelaran kejuaraan kota (kejurkot). Hal ini sudah dikomunikasikan dengan pemerintah kota (pemkot).
Agenda tersebut diproyeksikan untuk menambah jam terbang dan kapasitas atlet dalam menghadapi kejuaraan. “Betul. Nanti akan ada kejurkot. Kami dan bapak wali kota sudah sepakat untuk menggelar semacam seleksi yang dikemas dalam event kejuaraan tingkat lokal,” ungkapnya. (dit/c1/ady)