KOTA BLITAR – Rencana pembangunan rusunawa baru di Kota Blitar tidak pasti. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar belum mendapat kabar dari pemerintah pusat terkait anggaran yang bakal diberikan.
Pemkot memohon bantuan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan satu blok rusunawa baru. Itu bakal dibangun di dekat rusunawa lama. Meski belum jelas, pemkot sudah menyiapkan lahan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat (Dispera) Kota Blitar Erna Santi mengatakan, pihaknya kini masih menunggu jawaban dari pemerintah pusat. Dispera sebelumnya telah mengirimkan proposal terkait rencana pembangunan satu blok rusunawa baru. “Harapannya kami bisa dibantu dari segi anggaran pembangunannya. Bisa dibantu melalui APBN,” ujarnya.
Erna melanjutkan, hingga kini belum ada kepastian dari pemerintah pusat terkait bantuan anggaran tersebut. Meski demikian, pihaknya sudah menyiapkan lahan serta pengamanan asetnya.
Pembangunan blok baru tersebut karena beberapa pertimbangan. Di antaranya, masih banyaknya warga Kota Blitar yang belum memiliki rumah. Sehingga, pemkot harus menyediakan hunian yang layak, salah satunya melalui rusunawa.
Kini pemkot sudah memiliki tiga blok rusunawa yang terletak di Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo. Tiga blok tersebut dibangun dengan memanfaatkan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Pemkot menargetkan bisa memiliki empat blok rusunawa.
Adapun pertimbangan lainnya, banyak yang antre untuk memiliki unit rusunawa. Dengan begitu, pemkot harus menyediakan satu blok lagi untuk mengakomodasi kebutuhan warga. “Semoga segera ada jawaban dari Kementerian, dan pembangunan segera terlaksana,” tandasnya. (sub/wen)