KOTA BLITAR – Juara Liga Santri 2022 tingkat Korem 081/DSJ, Ponpes An Harul Ulum punya banyak pekerjaan rumah (PR) jelang berlaga di fase penyisihan tingkat Kodam V/Brawijaya pekan depan. Salah satunya soal upaya untuk kembali menambal slot yang ditinggalkan sejumlah pemain.
Juru taktik tim An Harul Ulum, Andika Donna Putra Pratama mengatakan, secara umum kesiapan tim sudah mencapai 95 persen. Sayang, dua dari total 20 pemain dipastikan tidak bisa ikut ke Surabaya untuk melakoni laga di tingkat kodam. Masalah perizinan disebut menjadi alasan utama. “Dua pemain tidak diberi izin oleh pihak sekolah untuk ikut bertanding di Surabaya pekan depan. Pihak sekolah juga sudah menghubungi saya kemarin,” jelasnya.
Maka, total pemain yang ada di tubuh tim An Harul Ulum saat ini berjumlah 18 pemain. Pelatih menilai jumlah itu bukan jumlah yang ideal untuk dibawa ke tingkat kodam. Karena itu, tim memutuskan untuk kembali melakukan rekrutmen pemain. “Kami sudah melakukan evaluasi, lalu diputuskan untuk kembali menambah jumlah pemain dari beberapa klub lain,” ungkapnya.
Kabar baiknya, tim menerima laporan soal adanya empat pemain baru yang bersedia membela An Harul Ulum di fase berikutnya. Meski tak merinci keempat pemain anyar yang dimaksud, dipastikan jika proses rekrutmen sudah hampir rampung. Bahkan, empat pemain ini bakal bergabung dalam agenda latihan tim pada Sabtu (13/8) besok.
“Ada tambahan empat pemain. Berarti, total pemain saat ini adalah 22. Jumlah itu terbilang aman. Dua dari empat pemain baru berasal dari Persenga Ngawi. Nanti kita bawa mereka latihan di lapangan Desa Sumberingin, Sabtu besok,” bebernya.
Tim An Harul Ulum dijadwalkan “bentrok” melawan tim asal Sidoarjo di fase penyisihan grup di tingkat Kodam V/Brawijaya. Tepatnya pada Senin (15/8) mendatang. Tim asal wilayah Kademangan ini tergabung dalam grup B bersama tim dari Kediri, Sidoarjo, dan Pasuruan.
Sementara itu, partai puncak Liga Santri 2022 tingkat Kodam V/Brawijaya direncanakan digelar pada 30 Agustus mendatang. Pada kompetisi antarlembaga ponpes tahun ini, manajemen An Harul Ulum punya target lolos dari tingkat kodam dan selanjutnya mentas di fase nasional. “Persiapan kita sudah sangat matang. Seharusnya kita bisa mencapai fase penyisihan nasional,” tegasnya. (dit/c1/ady)