KOTA BLITAR – Menilik penurunan prestasi di gelaran tahun ini, pemkot melalui dinas terkait memberi instruksi khusus bagi Komite Olahraga Olahraga Indonesia (KONI) Kota Blitar. Luputnya, beberapa hal teknis ini menyebabkan kontingen Kota Patria gagal bersinar Porprov ke-VII Jatim.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar M. Aminurcholis mengaku, pemkot menerima paparan dari KONI soal pelaksanaan porprov di bulan lalu. Banyak faktor eskternal maupun internal yang disinyalir menjadi kendala bagi para atlet. Ini juga merupakan hasil evaluasi pemkot. “Kami juga sudah mencari letak kelemahan kontingen-kontingen Kota Blitar,” akunya.
Hasilnya, harus diakui jika faktor teknis soal adanya cuaca buruk yang terjadi di seluruh venue porprov kemarin menjadi salah satu kendala utama bagi anak-anak Kota Blitar dan para peserta secara umum. Perbedaan kondisi ini sangat berdampak pada hasil akhir yang diperoleh para atlet usai melakoni laga.
“Itu salah satu yang tidak kita prediksi kemarin. Hasilnya, banyak cabor yang kesulitan dan bahkan tidak sempat beradaptasi dengan perbedaan kondisi di lokasi pertandingan. Misal, atlet di cabor panahan yang kesulitan melepaskan tembakan tepat sasaran,” sebut pria berkacamata ini.
Berkaca dari hasil tersebut, dinas meminta KONI banyak belajar dari hasil di gelaran Porprov ke-VII Jatim. Adapun salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah untuk melakukan survei lokasi sebelum mulai memberangkatkan atlet ke venue kejuaraan. Jelas hal ini sangat penting dilakukan, khususnya bagi cabor outdoor alias digelar di luar ruangan. “Sebelum bertanding harus survei lapangan. Sehingga kita bisa tahu bagaimana gambaran situasi di sana. Misal, kekuatan angin, arah cahaya, dan hal teknis lainnya,” ungkapnya.
Setelahnya, hasil survei ini bisa dikemas dalam bentuk laporan untuk selanjutnya diserahkan kepada pemkot dan cabor. Dengan begitu, jajaran tim pelatih di masing-masing induk cabor bisa menyusun strategi bertanding dengan lebih tajam, usai menerima hasil laporan survei di venue pertandingan. “Sekaligus atlet juga bisa menyiapkan diri. Karena ini menyangkut kesiapan fisik dan mental mereka,” tegasnya. (dit/c1/ady)