ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Tuesday, March 28, 2023
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Temukan Tiga Siswa di Kota Blitar Alami KIPI Pascavaksinasi

by Anggi Septian Andika Putra
in Kesehatan
0

BLITAR – Tiga siswa di Kota Blitar diketahui mengalami kejadian ikutan pascaimunisasi alias KIPI. Itu setelah ketiga siswa menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Namun, KIPI yang dialami termasuk kategori ringan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar dr. Dharma Setiawan mengatakan, pihaknya mencatat ada sekitar tiga siswa yang mengalami KIPI selama pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun. Laporan itu diperoleh dari hasil evaluasi pelaksanaan vaksinasi usia anak selama hampir satu bulan terakhir. “Sampai dengan saat ini, hanya ada tiga siswa yang tercatat kena KIPI pada vaksinasi usia 6 – 11 tahun. Ketiganya terkena KIPI setelah menerima suntikan vaksin dosis pertama,” ujarnya.

Dharma menegaskan, ketiga siswa itu mengalami KIPI dengan kategori ringan. Yakni mual, pusing hingga demam. Sementara, penanganan secara langsung dilakukan kepada ketiga siswa tersebut setelah melaporkan terkena KIPI. “Sudah langsung ditangani secara langsung. Jadi begitu melapor langsung dapat penanganan dan perawatan. Karena memang KIPI yang dirasakan masuk kategori ringan saja,” jelasnya.

Menurutnya, pihaknya telah memberikan informasi maupun sosialisasi terkait standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan vaksinasi usia anak kepada setiap tim vaksinastor. Jadi, akan ada penanganan secara tepat apabila terjadi KIPI dan sebagainya.

Lebih lanjut, Dharma mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran anak usia 6-11 tahun tetap berjalan dengan lancar dan aman. Bahkan untuk saat ini vaksinasi pada usia anak telah memasuki pemberian dosis kedua. Pasalnya, vaksin dengan jenis Sinovac cukup adaptif untuk pelaksanaan anak usia 6-11 tahun tersebut.

“Sekarang untuk dosis kedua sudah berjalan. Termasuk ketiga anak yang kena KIPI itu tetap bisa dapat vaksin dosis kedua. Yang jelas jaraknya sudah sekitar empat minggu dari vaksin dosis pertama,” terangnya.

Dia menambahkan, kondisi setiap anak berbeda-beda sesaat setelah menerima imunisasi. Untuk itu, dia meminta para orang tua memastikan anak-anaknya dalam kondisi sehat dan siap mengikuti vaksin. Termasuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Untuk diketahui, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Blitar dengan dosis pertama sudah mencapai 108,43 persen atau 14.669 anak dari total capaian 13.528 anak. Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis kedua baru mencapai sekitar 21,81 persen atau 2.950 anak. (fim/wen/dfs)

Tags: berita blitarblitarblitar hari iniblitar hitsinfo blitarkabar blitarkabupaten blitarkota blitarradar blitarradar tulungagungradar tulungagung tv
ShareTweetSendShareShare

Leave a Reply Cancel reply

Connect with:
Facebook Google Twitter

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • Sports
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.