TULUNGAGUNG – Endang Sulistiorini (64), warga asli Kabupaten Tulungagung ini merasa sangat terbantu dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Endang mengaku beberapa kali memanfaatkan kartu JKN-KISnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Ia pun bersyukur, tidak mengeluarkan biaya sama sekali.
“Selama saya sakit, beberapa kali berobat saya selalu menggunakan JKN-KIS. Kadang gula saya tinggi, asam urat juga, saya berobat ke klinik atau dokter keluarga, tidak ada biaya sama sekali alias gratis,” ucapnya
Tidak hanya itu, Endang juga pernah mengalami sakit di bagian lutut yang seringkali kambuh. Dirinya mengaku sudah mengidap penyakit tersebut sejak tahun 2018 hingga awal tahun 2020. Oleh karenanya, ia membutuhkan pengobatan dan terapi di rumah sakit.
“Saya pernah sakit kaitannya dengan lutut, kalau untuk jalan itu sakit dan kadang bengkak. Saya berobat dan terapi di RSI Orpeha Tulungagung. Sekarang, alhamdulillah sudah membaik dan tidak pernah kambuh lagi,” ujarnya.
Bagi Endang, adanya program pemerintah melalui JKN-KIS ini sangat penting untuk menjamin kesehatan masyarakat. Mengingat saat ini biaya pelayanan kesehatan cukup tinggi. Ia juga menyebutkan bahwa terdaftar sebagai peserta JKN-KIS tidak ada ruginya, walaupun tidak digunakan.
“Alhamdulillah bersyukur ada Program JKN-KIS, jadi sangat terbantu. Kalau kita sewaktu-waktu sakit tidak perlu keluar biaya lagi. Apalagi seperti saya sudah pensiun begini, pemasukan juga pas-pas an, jadi ya harus punya jaminan kesehatan seperti JKN-KIS ini. Karena sakit itu tidak ada yang tau kapan datangnya,” terangnya.
Seperti pengalamannya ketika memanfaatkan JKN-KIS, warga Kabupaten Tulungagung ini mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan tidak menemui kesulitan saat pemberian pelayanan berlangsung. Endang juga mengaku pelayanan yang diberikan antara pasien umum dan JKN-KIS juga sama, tidak ada diskriminasi pelayanan.
“Pelayanannya sama saja, tidak ada bedanya. Saya sudah membuktikan sendiri. Pegawainya ramah, obatnya manjur, kondisi saya berangsur membaik sampai dengan sekarang. Terimakasih sekali, saya sangat terbantu,” ucapnya.
Oleh karena itu, Endang berharap masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftar. Jangan mendaftar karena menunggu sakit. Bagi yang sudah terdaftar, jangan lupa untuk selalu rutin membayar iuran setiap bulannya.
“Ikuti program pemerintah kaitannya dengan kesehatan, biar nanti kalau kita sewaktu-waktu sakit bisa sangat terbantu dan tidak kesulitan biaya. Jangan nunggu sakit baru bingung daftar, jika tidak terpakai ya ibaratnya kita bisa saling membantu sesama, tetap bayar iuran juga, semoga kita terus sehat,” ujarnya.
Untuk itu, penting sekali adanya dorongan, dukungan dan motivasi dari Pemerintah agar masyarakat memiliki JKN-KIS. Tidak hanya itu, Endang juga berharap pemerintah bisa memberikan sosialisasi yang optimal kepada masyarakat terkait manfaat JKN-KIS.(*)
