Wednesday, May 25, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Tulungagung
Mahasiswa UIN SATU Keluhkan Cari Ruang saat Pertama Kali Masuk Kuliah

Terima Pupuk Paketan dengan Harga Tinggi, Petani Wadul ke Dispertan Tulungagung

March 15, 2022
in Tulungagung
0

TULUNGAGUNG – Ruang rapat di Dinas Pertanian (Dispertan) Tulungagung kemarin (14/3) dipenuhi para petani asal Desa Besole, Kecamatan Besuki. Mereka wadul menginginkan reorganisasi kelompok tani.

Warga yang merupakan anggota gabungan kelompok tani (Gapoktan) Argo Makmur Lestari dari Desa Besuki, itu juga mengeluhkan kios pupuk di daerahnya dijual dengan sistem paket.

“Kami ke dispertan untuk regenerasi kelompok tani yang resmi untuk menata siapa saja yang mendapatkan subsidi pupuk. Kami juga mengeluhkan jika kebutuhan pupuk subsidi kami kurang, terutama pupuk jenis urea,” ujar anggota Gapoktan Argo Makmur Lestari, Lamingan.

Menurut dia, para petani Desa Besole, untuk memenuhi kekurangan pupuk subsidi dengan membeli yang nonsubsidi sesuai kebutuhannya. Bahkan mencari kebutuhan pupuk nonsubsidi hingga ke daerah lain, karena pupuk di desanya telah habis.

Parahnya, ketika membeli pupuk subsidi di Desa Besole, Lamingan menerima dengan sistem paket. Sehingga mereka tidak hanya menerima pupuk urea, namun juga ada tambahan pupuk lainnya seperti jenis organik atau Phonska plus yang membuat harganya juga semakin melambung. Hal itu yang membuat gapoktannya mengadu ke pihak dinas.

“Jadi jika kami membeli pupuk subsidi jenis urea, akan sepaket dengan organik atau Phonska plus. Itu sudah regulasi yang dibuat kios dan harganya bisa mencapai Rp 152 ribu hingga Rp 157 ribu. Ternyata setelah datang ke dispertan tidak ada aturan sistem paket bagi pupuk subsidi,” terangnya.

Sementara itu, dikonfirmasi di tempat yang sama Kasi Pupuk, Pestisida dan Alsintan Dispertan Tulungagung, Triwidyono Agus Basuki menjelaskan secara tegas bila distributor atau kios dilarang menjual pupuk subsidi paketan apapun bentuknya.

Menurut dia, pupuk bersubsidi ini sifatnya pembelajaran, karena jika pupuk subsidi yang dijatah untuk petani tidak memenuhi kebutuhannya mereka bebas untuk membeli pupuk nonsubsidi. Dari kementerian memang sengaja terdapat penjualan pupuk nonsubsidi, untuk mencukupi kebutuhan petani.

“Jika menemui distributor atau kios yang nakal, kami imbau untuk langsung melaporkan kepada kami. Akan kami tindak langsung ke kios hingga distributornya. Bahkan ada ancaman pencabutan izin kios jika ditemui unsur pidana,” ungkap pria yang akrab disapa Oky.

Namun sampai kini belum ada laporan mengenai kios atau distrbutor pupuk yang nakal. Hal itu mungkin karena dispertan telah melakukan sosialisasi terhadap para distributor. “Berharap tidak ada laporan penyelewangan pupuk subsidi,” katanya. (jar/din)

 

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Gabungkan Konsep Literasi dan Kopi, Iwan Kurniawan Buka Lebar Cafe Miliknya untuk Tempat Bedah Buku dan Film

Next Post

Aset Senilai Rp 800 Juta Milik Toko Bangunan di Trenggalek Habis Dilalap si Jago Merah

Related Posts

105 PPPK Terima SK Pengangkatan, Bupati: Harus Selalu Update Perkembangan Teknologi dan Pengetahuan

105 PPPK Terima SK Pengangkatan, Bupati: Harus Selalu Update Perkembangan Teknologi dan Pengetahuan

by admin
25 May 2022
0
55

TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung menyerahkan Petikan Surat Keputusan Bupati Tentang...

Revitalisasi Pasar Campurdarat Gagal, Tahun ini Tak Direstui Kemendag

by Editor RaTu
25 May 2022
0
81

TULUNGAGUNG - Usulan Rp 16 miliar untuk revitalisasi Pasar Campurdarat...

222 Perusahaan di Tulungagung Nunggak Premi BPJS Ketenagakerjaan

by Editor RaTu
25 May 2022
0
103

TULUNGAGUNG – Beban yang tidak ringan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan...

Load More
Next Post
Mahasiswa UIN SATU Keluhkan Cari Ruang saat Pertama Kali Masuk Kuliah

Aset Senilai Rp 800 Juta Milik Toko Bangunan di Trenggalek Habis Dilalap si Jago Merah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Laga Perdana Liga 3, Perseta Tulungagung Hanya Raih Satu Poin

7 months ago
271

Menang Telak, Perseta Jajal Milano FC Menuju Liga 3

8 months ago
56

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital